• Nusa Tenggara Timur

Mahasiswa Unwira Gantung Diiri Usai Dosen Minta Temannya Cek ke Kost di Penfui Timur

Imanuel Lodja | Sabtu, 04/11/2023 06:38 WIB
Mahasiswa Unwira Gantung Diiri Usai Dosen Minta Temannya Cek ke Kost di Penfui Timur Warga Desa Penfui Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang mendatangi kost mahasiswa Unika yang ditemukan tewas gantung diri, Senin (30/10/2023).

KATANTT.COM--ARD alias Atan (24), ditemukan tewas dalam kamar kost nya di RT 13 B/RW 04, dusun I, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (30/10/2023) siang.

Kematian korban dengan cara gantung diri diketahui setelah dosen pembimbing tugas akhir korban meminta salah satu rekan korban mencari korban karena pada Senin (30/10/2023) korban tidak ke kampus.

"Kejadian (gantung diri) ini diketahui saat rekan korban Emanuel Narek ke kampus Unika dan diminta dosen mencari korban untuk konsultasi tugas akhirnya," ujar Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom, Senin (30/10/2023).

Emanuel Laurensius Narek (26) menemukan pintu kamar kost korban dalam keadaan tertutup. Ia berusaha memanggil korban namun tidak ada jawaban. Karena merasa penasaran, ia memberanikan diri membuka paksa pintu kos.

Saat pintu kos dibuka, ia melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi sedang tergantung di tembok dengan kondisi tali terikat pada ventilasi kos.

Emanuel segera menginformasikannya kepada rekan-rekannya dan melaporkannya ke Polsek Kupang Tengah. Informasi lain menyebutkan kalau pada Minggu (29/10/2023) petang sekitar pukul 18.00 Wita, korban ke rumah kerabatnya, Antonius Agang Raran di RT 03/RW 01, Kelurahan Kayu putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Pulang dari rumah kerabatnya di Kelurahan Kayu Putih, korban ke kosnya temannya, Neti bersama tiga rekannya yang lain. Mereka kumpul di kost tersebut hingga pukul 01.00 wita. Saat itu korban minta agar Emanuel mengantarnya pulang karena sudah mengantuk.

Emanuel kemudian mengantar korban hingga ke kamar kost. Sementara Emanuel pulang ke kost nya di Jalan San Juan 1, Desa Penfui Timur.

Rara Bahan, rekan korban yang lain mengaku kalau saat mereka berkumpul untuk nonton dan makan di kamar kost milik Neti, korban lebih banyak diam dan tidak berkomunikasi dengan ketiga temannya. "Saat itu, korban hanya lihat handphone dan korban bicara sendiri," ujar Rara Bahan.

Senin pagi, Emanuel ke kampus Fisip Unwira Kupang dan bertemu dengan dosen, Urbanus Ola. Urbanus menanyakan korban kepada Emanuel. Karena korban belum ke kampus maka dosen Urbanus minta Emanuel mencari dan memanggil korban untuk melakukan konsultasi tugas akhir.

Emanuel pun ke kamar kost korban dan mengetuk pintu kamar kost namun korban tidak menjawab. Emanuel mencoba membuka pintu dan melihat korban sudah tergantung dengan kondisi tali terikat di ventilasi kos.

Korban yang berasal dari Desa Nisakarang, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur ini sedang menyelesaikan tugas akhir perkuliahannya di jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Tidak ada riwayat memiliki masalah dengan sesama rekannya maupun pihak lain. Menurut keterangan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Tarus bahwa korban meninggal murni gantung diri.

keluarga korban menerima kematian korban dan bersedia membuat berita acara penolakan otopsi. ARD alias Atan (24), mahasiswa Fisip Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang ditemukan tewas dalam kamar kost-nya, di RT 13 B/RW 04, Dusun I, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (30/10/2023) siang.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik semester XIII ini ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di kamar ujung menggunakan tali. Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya pada Senin siang saat rekannya datang bertamu dan bertemu korban.

FOLLOW US