• Nusa Tenggara Timur

Patroli ke Wilayah Rawan, Polisi Gagalkan Warga SUmba Barat yang Hendak Bunuh Diri

Imanuel Lodja | Senin, 22/04/2024 12:42 WIB
 Patroli ke Wilayah Rawan, Polisi Gagalkan Warga SUmba Barat yang Hendak Bunuh Diri Anggota Polres Sumba Barat membawa salah seorang warga yang hendak bunuh diri saat melakukan patroli ke daerah rawan kejahatan pada jam-jam rawan akhir pekan lalu

KATANTT.COM--Aparat Polres Sumba Barat meningkatkan patroli daerah rawan kejahatan pada jam-jam rawan akhir pekan lalu. Patroli ini gencar dilakukan selama kepemimpinan Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief, SIK.

Akhir pekan lalu, gabungan piket fungsi melaksanakan patroli di seputaran kota Waikabubak dipimpin Kasat Lantas Polres Sumba Barat, Iptu Darwin H. Souisa, SH, dan Ipda Pius B. Tani, SH, selaku perwira pengawas.

Tim Patroli menyisir daerah rawan tindak kejahatan dan juga obyek vital di area perkantoran, bank, pertokoan, pasar, rumah sakit serta Lapangan Mandaelu.

Ketika melintas di Pasar Baru Weekarou, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, polisi mendapati ada warga yang mencoba bunuh diri.

Korban EW (25), warga Kampung Libu Moro, Kelurahan Wee Dabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ditemukan gantung diri menggunakan kain di dahan pohon korek di dekat rumah korban.

Awalnya korban meminjam sepeda motor milik adiknya Melkianus TB (24). Melkianus TB tidak memberikan sepeda motor kepada korban sehingga korban sempat memarahi adiknya.

Saat itu paman korban Kuri TB alias Ama Meli yang juga warga Kampung Libu Moro, Kelurahan Wee Dabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat datang dan berusaha menengahi.

Kuri langsung menegur korban dan menasehati agar korban bisa menyelesaikan dengan baik jika ada persoalan dengan sang adik. Korban yang merasa kecewa langsung meninggalkan tempat tersebut.

Selang beberapa saat, adik korban Melkianus mengikuti dan mencari korban di sekitaran rumah. Melkianus kaget saat melihat ke arah pohon korek karena dahan pohon tersebut bergoyang.

Melkianus mengambil handphone dan menyalakan senter dari handphone kemudian diarahkan ke atas pohon. Ia melihat korban dengan posisi tergantung di atas pohon menggunakan kain.
Melihat kejadian tersebut, Melkianus langsung memanjat pohon dan memotong kain yang terikat di leher korban.

Ia juga berteriak minta tolong kepada warga setempat untuk membantu dan menurunkan korban dari atas pohon. Korban dievakuasi ke RSUD Waikabubak oleh tim patroli malam Polres Sumba Barat untuk penanganan medis.

Tiba di RSUD Waikabubak, langsung dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis bahwa korban masih hidup dan sadar. Dokter juga meminta korban harus menjalani rawat inap.

"Berkat kesigapan anggota, pemuda tersebut dapat diselamatkan," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief, pasca kejadian.

Pihak keluarga menolak untuk membuat laporan dan diambil keterangan terkait hal tersebut.
EW kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

Pihak keluarga juga berterimakasih kepada Polres Sumba Barat, atas kesigapan personelnya sehingga dapat menyelamatkan korban yang hendak melakukan percobaan gantung diri.

"Terima kasih atas kerja keras, kerja ikhlas serta keseriusan rekan-rekan dalam upaya memberikan pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat," pungkasnya.

FOLLOW US