• Nusa Tenggara Timur

Penjabat Wali Kota Kupang Serahkan Bansos Rp 25 Juta untuk GMIT Elim Lasiana

Semy Andy Pah | Senin, 09/10/2023 14:26 WIB
Penjabat Wali Kota Kupang Serahkan Bansos Rp 25 Juta untuk GMIT Elim Lasiana Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay memberikan sambutan saat menyerahkan bantuan sosial bagi rumah ibadah Jemaat GMIT Elim Lasiana, Minggu (8/10/2023).

KATANTT.COM--Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay menyerahkan bantuan sosial bagi rumah ibadah Jemaat GMIT Elim Lasiana. Bantuan diserahkan usai mengikuti kebaktian Minggu bersama Jemaat GMIT Elim Lasiana, Minggu (8/10/2023).

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 25 juta diterima oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Lasiana, Pendeta Dafrons Waang Sir-Pello, STh.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menyatakan bantuan sosial yang diberikan kepada sejumlah rumah ibadah termasuk GMIT Elim Lasiana sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada lembaga keagamaan dalam upaya membina iman jemaat.

Bantuan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi kepada gereja yang telah membantu menjaga toleransi hidup antar umat beragama di Kota Kupang.

Fahrensy Funay menambahkan motivasi utama yang mendorong jemaat untuk beribadah adalah untuk meningkatkan pelayanan gereja bagi pelayanan pekerjaan Tuhan di muka bumi.

Karena menurut Fahrensy Funay, dalam perspektif iman kristiani meyakini sepenuhnya bahwa Allah sendirilah yang meletakkan dasar-dasar bagi sebuah jemaat dan gereja.

Beberapa pesan penting disampaikan untuk gembala dan Jemaat GMIT Elim Lasiana. Yang pertama tentang spritualitas terbuka yang selalu menerima dan menghargai kenyataan.

Dengan sikap ini secara tidak langsung kita mengakui kemahakuasaan Allah dan pengakuan akan keterbatasan kita sebagai manusia. Karena itu menurutnya gereja harus belajar eksis tanpa mengabaikan eksistensi gereja lain.

Kedua, orang nomor satu di Kota Kupang ini minta Jemaat GMIT Elim Lasiana untuk menjadi jemaat yang selalu menghormati, menghargai dan melayani satu sama lainnya dengan berbagai kebudayaan yang berbeda-beda.

Mereka juga diminta untuk menjadi jemaat yang hidup dalam semangat saling melayani, mendahulukan pembelaan kaum miskin dan kaum lemah, berempati terhadap penderitaan sesama, yang mana harus bisa membantu sesama sebagaimana yang telah diajarkan Yesus semasa hidupnya di dunia. 

Selain itu, Fahrensy Funay mengajak semua Jemaat GMIT Elim Lasiana untuk menyukseskan program-program pemerintah seperti permasalahan stunting dan gizi buruk, penanganan inflasi, permasanlah sampah, dan kemiskinan ekstrem.

Selanjutnya dia juga berpesan kepada seluruh Jemaat GMIT Elim Lasiana untuk terus menjaga kebersihan lingkungan gereja karena kerukunan umat beragama dan kebersihan kota merupakan dua elemen penting bagi terciptanya kota yang kondusif.

"Kota Kupang akan aman dan nyaman jika semua orang di dalamnya peduli untuk menjaga kerukunan dan menjaga kebersihan lingkungan, dengan begitu secara tidak langsung kita telah memberikan sumbangan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Turut hadir, staf ahli Wali Kota Kupang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria M. Detaq, SIP, Kadis Kominfo Kota Kupang, Ariantje Baun, SE, MSi, epala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, SE,MM, Kaban Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, SH, MSi, Plh Kadis Pertanian, Ritha E. Lay, Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Bire, SH, Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest Ludji, SSTP, MSi, Camat Kelapa Lima. I Wayan Gede Astawa, SSos, MM, dan Lurah Lasiana, Wellem Bentura, SH.

FOLLOW US