• Nusa Tenggara Timur

Sejarah Perjuangan Kasus Montara: Beli Kamera dan Minta Nelayan Oesapa Foto Dasar Laut Timor (9)

Djemi Amnifu | Minggu, 21/05/2023 09:21 WIB
 Sejarah Perjuangan Kasus Montara: Beli Kamera dan Minta Nelayan Oesapa Foto Dasar Laut Timor (9) Nelayan Oesapa, Gab Oma (almarhum) saat menyelam ke dasar Laut Timor di Perairan Kolbano dan Santian Kabupaten Timor Tengah Selatan.

KATANTT.COM--Jalan panjang perjuangan petaka kasus Montara yang mencemari Laut Timor sejak Oktober 2009 silam, belum banyak diketahui publik. Bagaimana suka, duka dan perjuangan yang penuh dengan air mata akan dikisahkan oleh Ketua Yayasan Peduli Timor Barat, Ferdi Tanoni secara berseri.

Waktu itu saya mencari dan membeli sebuah kamera dan alat pembungkusnya agar bisa melakukan pemotretan (foto) dan merekam di bawah laut. Saya kemudian, bertemu dengan saudara Gab Oma (almarhum), seorang nelayan di Pantai Lasiana dan meminta kepadanya tolong bantu mengambil foto dibawah laut.

Saya bertanya pada Gab Oma (almarhum). "Di manakah terdapat lautnya agak rendah yang bisa menyelam ke bawah0nya. Dan Gab Oma (almarhum) mengatakan bahwa disSelatan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dalamnya kurang lebih antara 10-25 meter saja," kata Ferdi Tanoni mengutip jawaban Gab Oma (almarhum).

Saya kemudian menjawab, baik ambil kamera ini dan bawa kemudian ambil banyak-banyak foto di bawah laut dan tolong ambli airnya dan batu-batu di dasar Laut Timor," kata Ferdi Tanoni masih mengutip pecakapannya dengan Gab Oma (almarhum).

Satu minggu kemudian Gab Oma (almarhum) tiba kembali di Kupang dan serahkan kepada saya kurang lebih 50 buah foto yang diabadikan dari bawah Laut Timor dan contoh airnya.

Dan ternyata di perairan laut wilayah selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan telah hancur akibat kasus pencemaran Laut Timor dari ladang Minyak Montara. "Kami hanya kirimkan satu saja ketika Gab Oma (almarhum) mengambil batu-batuan di bawah Laut Timor," ujarnya.

Kepada Pemerintah Federal Australia dan PTTEP di Bangkok masihkah kalian terus menipu dan membohongi kami soal kasus tumpahan Minyak Montara yang maha besar ini?

"Kami, Rakyat Nusa Tenggara Timur yang terdampak Kasus Montara tahun 2009 ini setiap hari terus berdoa dan menaikkan ucapan syukur dan terima kasih kami kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Pencipta Langit dan Bumi Atas Berkat dan Anugerah-Nya kepada kami semua," tegas Ferdi Tanoni.

FOLLOW US