• Nusa Tenggara Timur

Gunung Api Ile Lewotolok Erupsi, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Lembata

Semy Andy Pah | Sabtu, 06/05/2023 18:07 WIB
 Gunung Api Ile Lewotolok Erupsi, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Lembata Pesawat Wings Air tipe ATR 72-600 di area bandara El Tari Kupang

KATANTT.COM--Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan pembatalan penerbangan rute Kupang (KOE) – Lewoleba (LWE) – Kupang (KOE) yang dijadwalkan beroperasi Kamis (4/5/2023).

"Keputusan ini sesuai dengan pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan, yang menyatakan bahwa Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan mengalami erupsi," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro kepada media, Kamis (4/5/2023).

Danang menyebut keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama Wings Air. Pembatalan penerbangan dilakukan untuk menghindari risiko keamanan dan keselamatan penumpang dan kru pesawat.

"Wings Air memberikan solusi kepada calon penumpang yang terdampak antara lain pengembalian dana pemesanan tiket atau perubahan jadwal terbang berdasarkan prosedur serta aturan yang berlaku," ujarnya.

Menurut Danang, Wings Air akan terus memantau situasi tersebut dengan seksama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara serta pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan.

Jika setelah dilakukan evaluasi oleh otoritas penerbangan dan pihak maskapai, dinyatakan bahwa bandara tujuan sudah aman dan tidak terganggu oleh erupsi gunung berapi, maka operasional penerbangan dapat dilanjutkan seperti biasa.

Danang menjelaskan bahwa dampak erupsi dan abu vulkanik dapat membahayakan penerbangan karena abu vulkanik memiliki sifat sangat berbeda dengan debu atau partikel lain yang biasanya ditemukan di atmosfer.

Berikut beberapa alasan mengapa abu vulkanik dapat membahayakan penerbangan yaitu kepadatan dan kehalusan partikel abu vulkanik. Selain itu, komposisi kimia partikel abu vulkanik menghambat visibilitas dan mempengaruhi penglihatan (jarak pandang).

"Abu vulkanik ini juga tidak terdeteksi oleh radar, sehingga pesawat harus menghindari area abu vulkanik terlihat atau diperkirakan berada," ujarnya.

FOLLOW US