• Nusa Tenggara Timur

Petani di Rote Ndao Tewas Tenggelam Dalam Danau

Imanuel Lodja | Jum'at, 11/11/2022 18:53 WIB
Petani di Rote Ndao Tewas Tenggelam Dalam Danau ilustrasi

KATANTT.COM--Seorang petani di Kabupaten Rote Ndao, NTT tewas tenggelam dalam Danau Dandokis, Dusun Kotabeuk, Desa persiapan Okabeuk, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Jumat (11/11/2022).

Teridentifikasi korban meninggal dunia yakni Noften Paulus Mesah alias Pace (37), petani RT 018/RW 009, Dusun Kotabeuk, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Saksi mata, Herman Henukh (31), warga Dusun Okabeuk, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao menyebutkan kalau sekitar pukul 10.30 Wita, ia berada di dalam air danau.

Herman melihat korban bersama Rian Felipus (19) datang menuju danau. Saat itu korban menyuruh Rian untuk pulang mengambil tali di rumah korban untuk mengikat pukat. Saat Rian meninggalkan korban, Herman melihat korban masuk ke dalam danau yang airnya seukuran dada orang dewasa.

Pada saat Herman melihat korban masuk ke dalam air, Herman lalu meninggalkan korban untuk pergi mengambil rokok ke Jek Seubelan (30) yang jaraknya kurang lebih 50 meter. Jek Seubelan sendiri melihat kalau saat itu korban hendak melepas pukat dan rekannya Herman datang mendekat untuk meminta sebatang rokok.

Pada saat Jek memberikan rokok kepada Herman, ia menyatakan keheranannya karena korban Pace tidak muncul-muncul dari dalam air danau. Jek dan Herman kemudian berenang menuju korban untuk menolong korban.

Keduanya memastikan kalau korban tenggelam dan keduanya langsung bersama-sama mengevakuasi korban ke darat.
Sementara Susana Pah (35), yang saat itu berada di darat juga heran karena korban Pace menyelam dalam waktu lama.

Susana saat itu melihat kalau Herman dan Jek berenang menuju korban di dalam danau karena korban sudah dalam keadaan tenggelam dengan posisi membungkuk.

Susana Pah juga menerangkan bahwa pada saat korban masuk ke dalam air danau yang jaraknya kurang lebih 50 meter, sekitar 15 menit setelah itu ia tidak lagi melihat keberadaan korban.

Susana langsung memberitahukan kepada Herman dan Jek bahwa korban Pace sudah tenggelam. Rian Filipus juga mengaku kalau pada saat ia kembali dari mengambil tali untuk mengikat pukat, ia kaget karena saat tiba di pinggir danau, Susana menyampaikan bahwa korban Pace sudah tenggelam.

Pada saat itu juga kerabat korban sempat memanggil warga yang lain untuk dapat mengevakuasi korban ke darat dan melakukan upaya pertolongan pertama, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.

Setelah itu korban lalu dievakuasi oleh warga ke rumah korban dan saat sampai di rumah korban, pihak keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Batutua Kabupaten Rote Ndao untuk diperiksa. Keluarga korban iklas menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

FOLLOW US