• Nusa Tenggara Timur

Hilang Saat Memancing, Mahasiswa UKAW Kupang Ditemukan Tak Bernyawa

Imanuel Lodja | Selasa, 08/11/2022 05:51 WIB
Hilang Saat Memancing, Mahasiswa UKAW Kupang Ditemukan Tak Bernyawa Tim SAR gabungan berhasil menemukan Yohanis Yelo Bora, mahasiswa UKAW Kupang korban yang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Batu Nona Kelurahan Oesapa Kota Kupang, Senin (7/11/2022).

 

 

 

KATANTT.COM--Yohanis Yelo Bora (26), mahasiswa semester XI jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang hilang di laut sejak Minggu (6/11/2022) akhirnya ditemukan Senin (7/11/2022).

Yohanis yang juga warga Jalan Sumba, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang hilang pasca memancing di laut di pantai Nunsui, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang tenggelam saat memancing ikan di Pantai Batu Nona Kelurahan Oesapa Kota Kupang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudaya membenarkan hal tersebut, Senin (7/11/2022). Senin (7/11/2022), pukul 06.30 wita, setelah melaksanakan briefing dan pembagian tugas sesuai rencana operasi hari 2 menjadi 2 SRU yakni SRU Diving untuk penyelaman dan SRU Rubber Boat pencarian di atas permukaan laut.

Slanjutnya langsung melaksanakan operasi SAR. terhadap korban Yohanes Yelo Bora. Sekitar pukul 09.55 wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10°7`53.99"S-123°39`28.96"E,dan langsung dievakuasi.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polsek Kelapa Lima, Lantamal VII Kupang, Polair Kupang, Tagana Provinsi NTT, teman-teman dan keluarga korban beserta warga sekitarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudaya, SE MAP menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR di Pantai Batu Nona Kelurahan Oesapa Kota Kupang.

Ia berharap agar kemitraan serta sinergitas yang telah terjalin dapat terus berkembang agar palaksanaan tugas dan tanggung jawab kedepanya khususnya dalam bidang pencarian dan pertolongan dapat dijalankan dengan lebih baik.

Anton Ledo (27), mahasiswa rekam korban yang juga warga Jalan Pantai Nunsui, RT 007/RW 002, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang mengakui kalau ia dan korban ke pantai Nunsui pada Minggu (6/11/2022) petang sekitar pukul 16.00 wita.

Anton Ledo bersama korban Yohanis Yelo Bora turun ke laut untuk memancing ikan di atas batu di laut Pantai Nunsui dengan kondisi air laut pada saat itu dalam keadaan surut. Pada pukul 18.00 wita, tiba-tiba air laut pasang, sehingga Anton Ledo bersama korban Yohanis kembali ke darat dengan cara berenang.

Pada saat Anton Ledo berenang menuju ke bibir pantai, secara kebetulan Asam M. Boling melintas dengan perahu hendak turun laut untuk memancing. Asam M Boling melihat Anton Ledo lemas diatas permukaan air laut.

Asam M. Boling langsung menolong dengan mengangkat Anton naik ke perahu miliknya kemudian membawa Anton dengan perahu ke bibir pantai Nunsui, Kelurahan Oesapa.

Setelah selamat di bibir pantai Nunsui, Anton menyampaikan ke warga sekitar bahwa korban Yohanis Yelo Bora masih berenang di tengah laut dan Yohanis Yelo Bora belum tiba di darat.

Para nelayan dibantu warga sekitar lokasi kejadian langsung melakukan pencarian namun belum ditemukan. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi di Polsek Kelapa Lima.

Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPKT II Aipda Meky Teru ke lokasi kejadian dan langsung menghubungi Tim Basarnas Kupang.

Minggu tengah malam Tim Basarnas Kupang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian terhadap korban menggunakan satu unit perahu karet di lokasi kejadian lokasi hilangnya korban.

Senin (7/11/2022) subuh, Tim Basarnas Kupang selesai melakukan pencarian dan kembali ke Pantai Nunsui, Kelurahan Oesapa. Dari hasil pencarian tersebut tidak membuahkan hasil karena korban yang tenggelam belum ditemukan.

Korban Yohanis Yelo Bora mengalami kejang otot sehingga terbawa arus pada saat berenang kembali ke bibir pantai sehingga korban tenggelam karena kehabisan nafas.

Pada saat memancing, korban mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek warna hitam. Korban juga diketahui sudah berkeluarga dan memiliki bayi berumur kurang lebih 3 bulan.

FOLLOW US