KATANTT.COM--Sebanyak 14 jenazah korban terbakarnya KM. Express Cantika 77 telah teridentifikasi oleh Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT.

"Semua jenazah sudah berhasil diidentifikasi," kata Kepala Sub Bidang Dokpol Polda NTT, AKBP dr. Eddy Saputra Hasibuan, Sp.FM MH.Kes di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Senin (25/10/2022).

Menurut Edy, pihaknya menerima empat belas jenazah korban dari kapal yang terbakar. "Diterima dua kali, pertama pada Senin (24/10) malam dan kedua pada Selasa pagi," ujarnya.

Disampaikan Eddy, dari 14 jenazah tersebut terdiri dari empat laki-laki dan delapan wanita dengan dua orang anak.

Ia mengungkapkan proses identifikasi berdasarkan proses sidik jari dan ada yang punya kartu identitas. Dan juga jenazah dalam kondisi baik sehingga mudah untuk kenali. "Tidak kesulitan dalam proses identifikasi karena jenazah masih segar, karena wajahnya masih bisa dikenali," kata Eddy.

Ia menerangkan, ada beberapa jenazah yang memang mengalami luka bakar. Tapi luka bakar tersebut terdapat di bagian kaki dan tangan.

Selain itu, Edy menyebutkan sudah 13 jenazah yang telah diambil oleh pihak keluarga. Dan saat ini masih tersisa satu jenazah yang berada di kamar jenazah.

Dijelaskan Eddy, bahwa rata-rata korban meninggal akibat kekurangan oksigen atau tenggelam. "Kemungkinan besar ini kebanyakan karena tenggelam, karena melihat dari pada pemeriksaan luar itu ditemukan tanda-tanda mati lemas artinya kekurangan oksigen karena terhambatnya oksigen masuk kedalam karena adanya air," ujar Eddy.

Kapal Motor Express Cantika 77 terbakar saat pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju ke Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 wita.

Kapal KM. Express Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin (24/11) pukul 11.00 Wita menuju Kalabahi, Alor. Namun sekitar pukul 13.40 kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Kapal tersebut mengangkut 177 orang yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 ABK tersebut. Akibat kejadian tersebut, 17 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Saat kebakaran di KM Express Cantika 77 terlihat penumpang panik dan naik keatas palka bagian depan kapal. Sedangkan di bagian atap kapal juga nampak api membumbung disertai asap tebal.