• Nusa Tenggara Timur

Belum Sempat Dirujuk, Satu Lagi Anak Gagal Ginjal Misterius di NTT Meninggal Dunia

Imanuel Lodja | Kamis, 20/10/2022 10:28 WIB
Belum Sempat Dirujuk, Satu Lagi Anak Gagal Ginjal Misterius di NTT Meninggal Dunia dr. Woro Indri Patmosiwi, Sp.A

KATANTT.COM--Satu lagi anak di NTT yang didiagnosa mengalami gagal ginjal akut misterius dilaporkan meninggal dunia. Anak tersebut meninggal sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali.

Anak laki-laki berusia 1 tahun 10 bulan tersebut meninggal di RSUD Waikabubak, Sumba Barat, Rabu (19/10/2022) malam sekitar pukul 22.00 wita.

"Selamat pagi, Pasien AKI (acute kidney injury) misteirus di Sumba Barat meninggal tadi malam Rabu, (19/10/2022) pukul 10.00 Wita," kata Ketua IDAI NTT, dr. Woro Indri Padmosiwi dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (20/10/2022).

Menurut Woro, pasien AKI Apitikal yang mengalami gagal ginjal misterius tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Waikabubak.

Dia menyampaikan anak dengan kasus gagal ginjal misterius tersebut meninggal sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali. "Iya meninggal, tidak sempat dirujuk," ujarnya.

Sebelumnya IDAI NTT melaporkan seorang anak laki-laki di Sumba Barat, NTT mengalami gagal ginjal akut misterius. Anak laki-laki tersebut kata Woro dibawa oleh orangtuanya ke RSUD Waikabubak beberapa hari lalu dalam keadaan sesak napas. Dari hasil observasi ditemukan gejala AKI Atipikal yang dialami oleh bayi tersebut.

Tetapi lanjut Woro karena RSUD Waikabubak dan seluruh Rumah Sakit di NTT belum memiliki alat cuci darah khusus anak maka bayi tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali. "Iya belum ada (alat cuci darah khusus anak di NTT), sehingga kasus yang baru dari waikabubak akan di rujuk ke RS Sanglah," kata Woro.

Dengan meningalnya pasien AKI tersebut maka saat ini NTT sudah ada dua kasus gagal ginjal misterius yang menjadi korban. Sebelumnya IDAI NTT melaporkan satu kasus gagal ginjal misterius pada anak yang berasal dari RSUD Baa Kabupaten Rote Ndao. Anak laki-laki berusia 2 tahun itu meninggal dunia akhir September 2022 lalu karena diduga menderita gagal ginjal akut misterius.

FOLLOW US