• Nusa Tenggara Timur

Plan Indonesia Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di TTS

Imanuel Lodja | Jum'at, 22/07/2022 11:51 WIB
Plan Indonesia Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di TTS Program Implementation Area Manager Plan Indonesia, yang diwakili Deputi Program Area Manager, Marina Meidiyanti Solokana menyerahkan bantuan kemanusian kepada salah satu korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten TTS.

KATANTT.COM--Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), Jumat (15/07/2022), mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Bantuan yang diserahkan langsung Bupati TTS Egusem Pieter Tahun tersebut, sebagai bentuk dukungan Plan Indonesia kepada Pemkab TTS dalam tanggap darurat penanggulangan bencana banjir dan longsor, yang melanda sejumlah wilayah TTS akhir bulan Juni 2022 lalu.

Dalam penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Kantor Desa Belle, TTS tersebut, Bupati TTS didampingi Komandan Distrik Militer (Dandim) 1621 TTS, Sekretaris Daerah (Sekda) TTS, serta Tim Tanggap Darurat atau Emergency Response Team (ERT) Plan Indonesia. Hadir pula sejumlah kepala dinas, camat, dan perwakilan warga terdampak bencana. Proses distribusi bantuan kemanusiaan ini berlangsung hingga Senin (18/07/2022).

Plan Indonesia menyalurkan bantuan kepada 55 keluarga terdampak yang tersebar di tujuh desa dampingan. Sebanyak 165 paket bantuan yang terdiri atas paket kebersihan, paket perlengkapan dapur, dan paket perlengkapan tenda/tidur, serta 66 paket manajemen kebersihan menstruasi (MKM) disalurkan dalam kesempatan tersebut.

Jenis paket bantuan yang dibagikan ini disesuaikan dengan hasil kaji cepat kebutuhan mendesak yang dilakukan oleh ERT Plan Indonesia beberapa waktu lalu, seusai bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah yang terdampak.

Tahun menyampaikan terima kasih atas dukungan Plan Indonesia dalam tanggap darurat ini. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten TTS, saya menyampaikan terima kasih untuk Plan International Indonesia yang sudah membantu masyarakat, berupa paket kebersihan, paket perlengkapan tenda dan tidur, paket peralatan dapur dan paket manajemen kebersihan menstruasi bagi remaja perempuan,” kata Tahun.

Ia juga mengapresiasi Plan Indonesia karena sudah memperhatikan remaja perempuan dengan memberikan paket MKM, serta berharap anak dan kaum muda perempuan bisa belajar terkait kebersihan menstruasi dan kesehatan reproduksi. Dengan begitu, mereka ke depan dapat turut berkontribusi dalam pencegahan stunting di TTS.

Hal senada disampaikan Dandim 1621 TTS, Letkol. Roni Hermawan, selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabupaten TTS. Roni mengatakan, “Hari ini bersama Pak Bupati, kami menyalurkan beberapa bantuan yang disiapkan oleh Plan Indonesia. Mudah-mudahan, kegiatan hari ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak, sekali lagi terima kasih untuk Plan atas kontribusinya di Kabupaten TTS.”

Sementara itu, Program Implementation Area Manager Plan Indonesia, yang diwakili Deputi Program Area Manager, Marina Meidiyanti Solokana mengatakan, “Kami berharap, bantuan yang disalurkan sementara ini bisa sedikit membantu keluarga-keluarga terdampak, terutama anak-anak dan kaum muda perempuan.”

Marina menambahkan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan ini semuanya berupa paket non-pangan, sesuai dengan hasil kaji cepat yang sudah dilakukan pasca bencana. Selain paket non-pangan, Plan Indonesia juga mendistribusikan paket MKM untuk remaja perempuan yang terdampak, dengan harapan anak muda perempuan tidak kesulitan dalam mencari perlengkapan menstruasi di situasi bencana.

"Untuk itu, atas nama Plan Indonesia saya menyampaikan terima kasih untuk pemerintah, TNI/Polri dan semua pihak yang terlibat dalam tanggap darurat ini," pungkas Marina.

Seperti diketahui, Kamis, 29 Juni 2022 lalu, sejumlah wilayah di Kabupaten TTS dilanda bencana banjir dan longsor. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS, bencana tersebut merupakan dampak cuaca ekstrem. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, bangunan sekolah, serta sejumlah warga terdampak terpaksa mengungsi. ***

FOLLOW US