• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Panen Jagung di Desa Anakoli Kabupaten Nagekeo

Djemi Amnifu | Rabu, 13/04/2022 06:23 WIB
Gubernur NTT Panen Jagung di Desa Anakoli Kabupaten Nagekeo Gubernur NTT VBL didampingi Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat panen jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi di Desa Anakoli di Kecamatan Wolowae.

KATANTT.COM--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mendorong kolaborasi dalam sistem pertanian, khususnya pada lahan potensial seperti di Kabupaten Nagekeo. Panen jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) ini dihadiri pula Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.

“Kita harus kolaborasi Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Kabupaten Nagekeo ini sangat luar biasa dan kekayaan hebat ini,” kata VBL saat berdialog para petani usai panen jagung Desa Anakoli di Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Selasa (12/4/2022).

Menurut VBL, keberanian untuk berkolaborasi akan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat Nagekeo dalam penanganan lahan-lahan pertanian yang belum dioptimalkan.

Dengan memanfaatkan potensi dan kekayaan yang dimiliki yang begitu besar, VBL juga meyakini dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan PAD di Kecamatan Wolowae secara khusus dan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Nagekeo pada umumnya.

“Saya sebagai gubernur memiliki tanggung jawab untuk ikut berperan untuk membangun Nagekeo secara baik. Lahan dan kekayaan Kabupaten Nagekeo kita kerjakan bersama. Tanah di desa ini sangat bagus, tidak sulit untuk diolah. Kita perlu berbicara secara serius, prosesnya dilakukan dengan baik agar di kemudian hari kita bisa mewarisi bagi generasi kita," jelas VBL.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT VBL bersama para petani Desa Anakoli melakukan panen jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TSPS) di lahan seluas 50 hektare.

Orang nomor satu ini berharap apabila produksi yang dihasilkan di lahan tersebut bagus maka batang jagung bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi.

“Di musim hujan nanti kita bisa menghasilkan jagung di 1000 sampai 2000 hektare. Kita bisa memanfaatkan batang jagung yang masih hijau sebagai pakan terbaik untuk range,” tambahnya. (sp/biroadpimsetdantt)

FOLLOW US