• Nusa Tenggara Timur

Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here Ikut Jejak Kakek sebagai Prajurit TNI AL

Imanuel Lodja | Senin, 28/03/2022 14:53 WIB
Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here Ikut Jejak Kakek sebagai Prajurit TNI AL Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here

KATANTT.COM--Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here menjadi salah satu korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua,Sabtu (26/3/2022).

Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 15 Agustus 1997.

Wilson merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan Karel Here dan Mama Ina Here.

Karel Here Senin (28/3/2022) menceritakan, sosok anaknya Wilson berbeda dari saudaranya yang lain. Keinginannya menjadi seorang prajurit TNI sangat kuat.

Sebagai orang tua, Karel menawarkan kepada anaknya Wilson untuk melanjutkan kuliah, tapi dia bersikeras menolak karena ingin mengikuti tes dan berkeinginan menjadi prajurit TNI mengikuti jejak kakeknya, yang juga merupakan anggota TNI-AL.

Demi mewujudkan keinginannya menjadi prajurit TNI-AL, Wilson rutin berolahraga seperti lari pagi dan lari sore, serta olahraga bola kaki dan futsal.

Bahkan saat mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI, Wilson tidak pernah memberitahukan kedua orang tua dan saudaranya.

"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL tidak memberitahukan kepada kami. Setelah dinyatakan lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya, sehingga kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," ungkap Karel di kediamannya.

Setelah resmi menjadi prajurit TNI AL pada tahun 2017, Wilson menjalani pendidikan kemudian mendapat penempatan di wilayah Sorong, Papua.

Pada Agustus 2019, Wilson mendapat penugasan operasi selama delapan bulan di wilayah Timika, sesuai agenda Maret 2022 ini penugasannya telah selesai.

Karel mengungkapkan selama bertugas di Papua, Wilson selalu berkomunikasi dengan orangtua dan saudara-saudaranya melalui telepon selular, serta kerap kali berkomunikasi dengan kakak-adiknya saat mengunggah status WhatsApp.

"Kami selalu berkomunikasi waktunya sekitar pukul 19.30 wita sebelum kami melaksanakan doa keluarga, Wilson akan menanyakan kabar satu per satu mulai dari papa, mama, bahkan dia juga senang bercanda dengan kakak dan adiknya," cerita Karel.

Sebelumnya, pada Jumat (25/3) Wilson menelepon Karel dan Mama Ina untuk memberitahu, bahwa dia akan pulang ke Kupang setelah selesai menjalankan tugas operasi.

Bahkan sempat menanyakan waktu perjamuan di gereja pada bulan April. Namun dirinya tidak bisa hadir karena jadwal penugasan diperpanjang hingga Juni 2022 mendatang.

"Wilson berkeinginan mengikuti perjamuan di Gereja pada bulan April, tapi karena belum bisa pulang maka dia berencana akan pulang ke Kupang pada Juni mendatang," tambah Wilson.

Komunikasi terakhir dengan Wilson pada Sabtu (26/3/2022) malam sekitar pukul 20 30 wita, yang menginformasikan dia baru habis olahraga bola voli.

Akan tetapi beberapa jam kemudian, keluarga mendapatkan kabar bahwa Wilson bersama beberapa rekannya tertembak dari KKB saat menjalankan patroli dan Danton sudah meninggal dunia terlebih dahulu, sedangkan Wilson bersama rekannya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Setelah habis berdoa, ada panggilan dari nomor Wilson yang saat itu dijawab oleh kakaknya bernama Nikson yang raut wajahnya langsung menjadi pucat, kemudian menyerahkan telepon kepada saya lalu mendapat kabar duka Wilson tertembak yang membuat saya kaget dan mamanya sangat terpukul," jelas Karel.

Setelah itu Karel bersama istri dan anak-anak mendoakan keselamatan Wilson sembari menunggu kabar dari pimpinan Instansi di Papua, akan tetapi kondisi kritis membuat Wilson menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (27/3), sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

"Kami tidak bisa berbuat banyak, tapi kami menyerahkan semua kejadian ini kepada Tuhan, yang memberikan kehidupan," ungkap Karel.

Informasi yang didapat, jenazah Wilson akan diterbangkan dari Timika menuju Kupang menggunakan pesawat CN A-2302 TNI AU. Tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 13.10 wita dan akan dilanjutkan ke rumah duka di Jalan Oeklipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa.

Pemulangan almarhum Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, akan didampingi dua personil yaitu Letda Marinir Adrianto Manongga dan Pratu Marinir Kornelis Yotam.

FOLLOW US