• Nusa Tenggara Timur

Ibu Hamil di Sabu Raijua Tersambar Petir, Bayi dalam Kandungan tak Tertolong

Imanuel Lodja | Rabu, 23/02/2022 16:08 WIB
Ibu Hamil di Sabu Raijua Tersambar Petir, Bayi dalam Kandungan tak Tertolong ilustrasi

KATANTT.COM--Musibah yang dialami Moy Rida (22), menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati di musim hujan ini.

Ibu rumah tangga yang juga warga RT 01/RW 01, Dusun I, Desa Bolua, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkena sambaran petir, Selasa (22/2/2022).

Diketahui kalau korban Moy Rida sedang hamil dengan usia kandungan delapan bulan. Saat kejadian sekitar pukul 18.30 wita, cuaca sedang tidak bersahabat karena sedang turun hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan kilat serta guntur.

Moy Rida selamat, sementara bayi dalam kandungannya tidak bisa diselamatkan. Korban pun harus dirujuk ke dua rumah sakit baik di Kabupaten Sabu Raijua hingga ke Kota Kupang demi mengeluarkan bayi yang sudah meninggal dunia.

Diperoleh informasi kalau saat itu sedang hujan lebat disertai petir, kilat dan korban yang dalam keadaan hamil 8 bulan bersama suami serta 1 orang anak mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah.

Ketika dalam perjalanan pulang mereka kehujanan dan mereka berteduh di bawah sebuah pohon asam. Seketika kilat dan petir menyambar korban serta membakar tubuh ibu hamil tersebut. Suami korban pun pingsan dan mengalami luka.

Mereka ditemukan warga lain dalam keadaan pingsan. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pembantu dan langsung diberikan pertolongan.

Namun bayi dalam kandungan tidak bernyawa lagi. Korban kemudian telah dirujuk ke RSUD Menia Kabupaten Sabu Raijua dan selanjutnya ke RSUD W.Z. Yohanes Kupang untuk mengeluarkan bayi dalam kandungan.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, SH, membenarkan kejadian ini dan mengaku kalau korban masih menjalani perawatan intensif setelah dirujuk dari Kabupaten Sabu Raijua ke Kota Kupang.

 

FOLLOW US