• Nasional

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Lantik Pengurus FKPT NTT

Imanuel Lodja | Selasa, 15/02/2022 07:14 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Lantik Pengurus FKPT NTT Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar membuka Rakernas dan melantik 34 FKPT dari seluruh Indonesia di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu, Jawa Timur.

KATANTT.COM--Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, MH, melantik pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi NTT masa bakti 2022-2025.

Pelantikan ini dipadukan dengan Rakernas ke IX dan pelantikan 34 FKPT di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu, Jawa Timur. Acara diikuti 275 orang pengurus FKPT dari 34 provinsi.

Pengurus FKPT Provinsi NTT yang dilantik masing-masing Ir Yohanes Oktovianus, MM (Ketua), S. Syufyanto Minggele, S.Kom (Sekretaris), Setiawan C. Dubu, SH (Bendahara).

Berikutnya Imanuel Lodja, SSos, (Kabid Media Massa, Hukum dan Humas, Orpa Ganefo Anin-Manuain, SH, MH, (Kabid Perempuan dan Anak), Dr Maria Theresia Geme, SH MH (Kabid Pengkajian dan Penelitian), Boli Tonda Baso, SSos, MSi, (Kabid Agama, Sosial dan Budaya), serta Oktovianus Ola Bage Ariana, SH (Kabid Pemuda dan Pendidikan).

Ada yang istimewa dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr Emil Elestianto Dardak, BBus, MSc dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yakni pengukuhan pembentukan dan pelantikan dua FKPT baru yakni FKPT Provinsi Papua dan Papua Barat.

Rakernas selama 4 hari sejak Minggu (13/2/2022) hingga Rabu (16/2/2022) dipusatkan di tiga lokasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Rakernas diisi dengan sejumlah materi umum dan khusus dari internal BNPT maupun dari eksternal.

FKPT Mitra BNPT Hadapi Virus Terorisme

Ketika membuka Rakernas 34 FKPT Provinsi ke IX dan pelantikan pengurus ini, Kepala BNPT RI, Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, MH, menegaskan FKPT adalah mitra BNPT menghadapi virus terorisme.

Komjen pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyebutkan bahwa terorisne kejahatan yang melawan nilai-nilai kemanusiaan, kejahatan yang merendahkan martabat manusia, bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur agama.

"Maka tidak ada tempat bagi terorisme untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara," ujar mantan Kapolda Papua ini.

Karena itu, FKPT merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbgai latar belakang diantaranya akademisi, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari media.

"Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi virus terorisme. Terus berjuang untuk tegak lurus dengan konstitusi negara," tandas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Pembukaan dan pelantikan juga diwarnai dengan pertunjukan atraksi budaya Indonesia Harmoni.

FOLLOW US