• Nusa Tenggara Timur

Raih TPKAD Award 2021, Bupati Flotim Ucapkan Terima Kasih Kepada OJK dan Bank NTT

Djemi Amnifu | Kamis, 16/12/2021 20:38 WIB
 Raih TPKAD Award 2021, Bupati Flotim Ucapkan Terima Kasih Kepada OJK dan Bank NTT Penerima TPKAD Award 2021 dari OJK Pusat

katantt.com--Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, terpilih sebagai satu-satunya kepala daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sukses meraih TPAKD Award dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat.

Penyerahan TPKAD Award ini dilaksanakan di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (16/12/2021) dan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.

Kepada media ini dari Kupang, Kamis (16/12/2021), Bupati Flores Timur, Anton Hadjon secara tulus menyampaikan terim yang tulus kepada OJK Kupang dan Bank NTT yang telah mengantarnya meraih TPKAD Award 2021.

Anton Hadjon selaku Bupati Flotim dinilai berhasil mendorong percepatan akses keuangan di daerah dan mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90% di tahun 2024 melalui implementasi program kerja TPAKD selama tahun 2021.

“Ada dua hal mendasar yakni pertama berkaitan dengan tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Bank NTT yang kami wajibkan kepada seluruh pelajar di Flores Timur untuk memiliki tabungan yang kami atur dalam peraturan bupati tentang simpanan pelajar,” jelas Anton.

Menurut Anton, semua siswa baik dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) diwajibkan membuka tabungan di Bank NTT.

"Kita mulai mendidik anak-anak agar mulai menabung sejak dini sekaligus memberi memberikan budaya menabung," ujarnya.

Berkat upayanya ini, kini tak sedikit anak di kabupaten di ujung timur Pulau Flores itu yang sudah memiliki tabungan.

Menurutnya, bukan soal berapa nilainya melainkan niat. Apalagi di Flores Timur terlalu banyak layanan simpan pinjam yang ilegal, dan bahkan mereka menyebutnya koperasi selamat pagi. Banyak kasus sudah terjadi di sana, tentang investasi bodong dan sebagainya.

“Pinjaman ilegal ini yang mau kita perangi, agar masyarakat teredukasi tentang jenis simpanan yang sehat dan diakui,”ujarnya.

Pemerintah Kabupten Flores Timur menurut Anton, berusaha agar masyarakat berhubungan langsung dengan lembaga keuangan yang resmi bukan yang tidak resmi.

Melalui Bank NTT ketika ada program untuk pelajar, maka pihaknya menyambut baik. Upaya ini yang diandalkan untuk memerangi rentenir di masyarakat.

Ia mengakui jika dalam beberapa program, pihaknya mendorong layanan jasa perbankan maupun koperasi, untuk menggunakan pola kerja rentenir yakni memangkas birokrasi pelayanan dan memberi layanan yang cepat sehingga masyarakat punya kesempatan memilih bank yang legal.

OJK mengikuti perjalanan kami dengan baik karena pada 2019. Saya diundang menjadi pembicara di Maumere oleh OJK," ujarnya.

Kepada OJK, Anton menjelaskan bahwa problem yang sangat serius di Flotim adalah adanya rentenir sehingga saat itu bersama OJK mulai digagas pemberian pinjaman oleh bank kepada masyarakat tanpa prosedur yang berbelit bahkan tanpa bunga,

"Berkat pembinaan dan pengawasan dari OJK sehingga kami bisa bekerjasama dengan Bank NTT memberi pinjaman langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. jadi masyarakat tidak harus ke bank tapi langsung dilayani di pasar atau di tempat usahanya," beber Anton.

FOLLOW US