• Nusa Tenggara Timur

Pemuda GMIT Wujudkan Rumah Impian Mendiang Nani Lie Welkis, Diresmikan Bupati Kupang

Semy Andy Pah | Selasa, 09/11/2021 05:44 WIB
Pemuda GMIT Wujudkan Rumah Impian Mendiang Nani Lie Welkis, Diresmikan Bupati Kupang Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Satgas Diakonia Pemuda GMIT meresmikan rumah impian mendiang Nani Lie Welkis di Dusun Tuasene, Desa Noelmina Kecamatan Takari, Minggu (7/11/2021).

katantt.com--Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Satgas Diakonia Pemuda GMIT meresmikan rumah impian mendiang Nani Lie Welkis. Acara ini berlangsung di rumah Keluarga Lie Welkis di Dusun Tuasene, Desa Noelmina Kecamatan Takari, (7/11/2021).

Turut hadir mendampingi, Kadis BNPB Paulinus Ati, Camat Takari Selfius Nubatonis, Kabag Kesra Timotius Oktovianus, Ketua Satgas Diakonia Norsy Malelak bersama tim, tokoh agama, dan keluarga Lie Welkis Baba.

Atas nama Pemkab Kupang, Bupati Kupang Korinus Masneno memohon maaf kepada pihak keluarga karena tidak sempat datang pada kondisi itu dan baru sempat hadir pada hari ini.

"Tuhan sudah berkarya lewat satgas sehingga apa yang dibuat hari ini sungguh luar biasa. Mohon maaf karena belum banyak yang saya buat namun Pemuda GMIT dan Sinode GMIT telah berbuat dan menolong masyarakat kita di sini. Kita tahu bahwa diakonia tidak hanya berupa wujud materi namun lebih kepada bagaimana menjunjung persekutuan dan kebersamaan kita semua," kata Korinus Masneno.

"Semoga dengan peristiwa ini, dapat menyadarkan kita untuk terus melihat apa yang terjadi di negeri tercinta kita ini," ujarnya lagi.

Korinus Masneno mengungkapkan bahwa kasih itu tak pernah berkesudahan dalam segala bentuk. Karena itu, bagaimana menggunakan momen setelah itu untuk mengikat kasih persaudaraan, saling menjaga dan mengawasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Ia bersyukur karena Satgas Diakonia Pemuda GMIT telah mendahului untuk membantu keluarga mendiang Nani Welkis. Dan semoga ini bisa menjadi tombak sejarahuntuk berbuat yang lebih baik.

UPT Pemuda Sinode GMIT Pdt. Petrus Tameno mengatakan Majelis Sinode Pemuda GMIT melalui Satgas Pemuda GMIT menunjukkan solidaritasnya kepada sesama di sini. Di mana GMIT dalam prospektifnya memberi diakonia tidak hanya dilingkup jemaat melainkan sudah melintasi ruang dan waktu.

Petrus Tameno menjelaskan, mimpi mendiang Nani Welkis adalah ingin bekerja di Kota Kupang dan membangun sebuah rumah namun terhambat dengan peristiwa duka yang dialaminya.

Satgas hadir untuk mewujudkan mimpi itu. Pemuda GMIT dari Satgas Diakonia hanya bisa berbuat sampai di sini, namun persaudaraan harus dibangun tidak sampai di sini melainkan seterusnya.

"Atas nama GMIT dan Satgas Diakonia, kami tetap mau menyatakan yang terbaik demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan," kata Petrus Tameno.

Bupati Kupang Korinus Masneno pada kesempatan tersebut, menyerahkan bantuan kasih kepada pihak keluarga.

FOLLOW US