• Nusa Tenggara Timur

Petani di Rote Ndao Ditemukan Meninggal Setelah Muntah-Muntah

Imanuel Lodja | Selasa, 19/10/2021 20:32 WIB
Petani di Rote Ndao Ditemukan Meninggal Setelah Muntah-Muntah Jenasah Felipus Suenan, saat dievakuasi tim medis dari tim medis Puskesmas Situmori dan anggota Polsek Rote Timur.

katantt.com--Warga Dusun Loendolu Desa Bolatena Kecamatan Landu leko Kabupaten Rote Ndao dibuat geger dengan penemuan jenasah seorang petani berinisil Felipus Suenan (80), Senin (18/10/2021) malam.

Kejadian ini dilaporkan Salotes Suenan (61), warga Dusun Karafao, Desa Bolatena Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao ke Polsek Rote Timur pada Selasa (19/10/2021).

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 wita dengan kondisi sebelum meninggal mengalami muntah secara berulang - ulang dan mengeluarkan darah yang sudah berwarna kehitaman.

Aparat keamanan Polsek Rote Timu langsung ke lokasi kejadian dan berkordinasi dengan pihak Puskesmas Sotimori untuk visum dan pemeriksaan luar.

Dokter Yulen Zacharias pun melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat korban pada Selasa (19/10/2021) siang atau 15 jam setelah korban ditemukan.

Korban diketahui mengidap penyakit hernia sejak 10 tahun lalu dan tidak dilakukan operasi sehingga pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap mayat korban ditemukan adanya penyakit hernia tersebut.

Diperoleh pula informasi bahwa korban sering mengalami sakit pada ulu hati dan muntah secara berulang-ulang yang berlangsung sudah lama.

Semasa hidup pada saat mengalami gejala sakit pada ulu hati dan muntah-muntah, korban sering mengkonsumsi obat herbal yang diberikan oleh dukun kampung.

Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan fisik pada tubuh mayat korban.

Hasil pemeriksaan Dokter Yulen Zacharias menyimpulkan bahwa penyebab adanya muntah secara berulang-ulang yang dialami korban.

Kondisi ini sudah berlangsung lama sebelum meninggal dunia adalah disebabkan oleh penyakit lambung/maag sehingga muncul gejala muntah yang disertai darah berwarna kehitaman sejak dua hari sebelum meninggal.

Hal ini diakibatkan oleh penyakit lambung yang sudah dalam fase kronis yang dapat menyebabkan kondisi tubuh mengalami drop secara tiba-tiba yang dapat berujung pada kematian.

Penyakit hernia yang diderita korban semasa hidupnya dan berlangsung lama dan tidak diobati menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit lainnya (komplikasi).

Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab kondisi tubuh mengalami drop secara tiba-tiba yang dapat berakibat kematian.

Pasca mendengar penjelasan secara medis dari pihak Puskesmas Sotimori yang disampaikan oleh dr Yulen Zacharias, pihak keluarga merasa puas dan sepakat terhadap mayat korban tidak perlu dilakukan tindakan medis lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Hal tersebut dikuatkan dengan surat pernyataan yang dibuat dan di tanda tangani oleh perwakilan pihak keluarga.
Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau, S.Sos membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi selasa (19/10/2021) petang.

Pihak polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini dan menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

FOLLOW US