• Nusa Tenggara Timur

Warga Manggarai Ditemukan Tewas Gantung Diri

Wilibrodus Jatam | Senin, 27/09/2021 17:14 WIB
Warga Manggarai Ditemukan Tewas Gantung Diri Ilustrasi bunuh diri (Foto: Google)

katantt.com--Seorang warga di Kampung Coco Sangge, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri`i Kabupaten Manggarai meninggal dunia dengan cara gantung diri. Identitas Korban, MS (23) berasal dari Coco Sangge, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, NTT.

Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo melalui Paur Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa, menyampaikan, Senin, (27/9/2021) pukul 07.00 wita Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Manggarai mendapat informasi dari Staf Desa Bangka Kenda Kecamatan Wae Ri`i Kabupaten Manggarai bahwa ada salah satu warganya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon mangga di Kampung Coco Sangge RT.013/RW.005, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri`i Kabupaten Manggarai.

"Atas informasi tersebut, piket fungsi dan unit Identifikasi Polres Manggarai berangkat menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan mencari saksi dan barang bukti," ujar Budiarsa

Adapun kronologis kejadian itu saat pukul 06.30 Wita orang tua korban mendengar teriakkan dari warga masyarakat sekitar, bahwa ada orang yang gantung diri di pohon mangga depan rumahnya.

"Mendengar teriakkan warga, orang tua korban Bernadus Bahar keluar rumah dan melihat korban MS dalam posisi gantung diri di dahan pohon mangga," ujarnya

Atas melihat kejadian tersebut orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada Sekertaris Desa Bangka Kenda dan Selanjutnya sekertaris Desa Bangka Kenda melaporkan kejadian tersebut ke Unit Opsnal Satuan Intelkam Polres Manggarai.

Setelah Unit Identifikasi melakukan olah TKP Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bangka Kenda Kecamatan Wae Ri`i Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil identifikasi Polres Manggarai.

Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Kenda, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban, Setelah dilakukan pemeriksaan luar tubuh korban selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kenda.

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai musibah serta bersedia membuat surat pernyataan bahwa orangtua dan keluarga tidak akan menuntut dilakukan penyelidikan atau proses hukum terkait kematian korban," pungkasnya.

 

 

FOLLOW US