• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Targetkan Tahun 2023 Bank NTT Jadi Bank Devisa

Djemi Amnifu | Minggu, 18/07/2021 17:22 WIB
Gubernur NTT Targetkan Tahun 2023 Bank NTT Jadi Bank Devisa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub NTT Josef Nae Soi didampingi Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho saat memberi keterangan pers kepada wartawan pada peryaan HUT ke-59 Bank NTT.

katantt.com--Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan target kepada Bank NTT  sebagai bank kebanggan masyarakat dan Pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur, sudah menjadi Bank Devisa di tahun 2023 nanti.

"Saya harapkan pada tahun 2023 nanti sudah bisa menjadi Bank Devisa. Dan itu semua perlu tanggungjawab bersama dari pihak Bank NTT dan juga OJK. Harapan saya dapat dikelola dan dapat dimajukan dengan baik ," tegas VBL pada perayaan HUT ke-59 Bank NTT yang mengusung tema "Super Smart Bank Untuk NTT Maju" Sabtu (17/07).

Gubernur NTT, VBL atas nama Pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi pada Bank NTT atas prestasi yang sukses memberi layanan berbasis teknologi digital tepat di HUT ke-59.

"Kita bersyukur hari ini kita merayakan Hari Ulang Tahun Bank NTT ke 59. Kita harapkan ke depan, pelayanannya semakin maksimal sesuai dengan keinginan founding fathers dengan mimpi-mimpi untuk memajukan masyarakat Nusa Tenggara Timur," tegas VBL.

Ia memberi apresiasi kepada jajaran Bank NTT yang telah mampu untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dengan terobosan-terobosan teknologi digital untuk mendukung pelayanannya.

"Saya harapkan pada tahun 2023 nanti sudah bisa menjadi Bank Devisa. Dan itu semua perlu tanggung jawab bersama dari pihak Bank NTT dan juga OJK. Harapan saya dapat dikelol dan dapat dimajukan dengan baik ," tambahnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi engatakan harapan tertinggi pada pelayanan serta profesionalitas peran Bank NTT untuk memajukan masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sesuai dengan tema Super Smart Bank Untuk NTT Maju, kata Josef maka wajib untuk meningkatkan profesionalitas.
Ia pun memberi apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan Karyawan Bank NTT juga kepada Pemegang Saham yang menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun ini di mana Bank NTT menghasilkan laba Rp 190 miliar dan aset senilai Rp 17,1 triliun.

"Hal ini membuktikan bahwa Bank NTT mampu mencetak prestasi walaupun diterjang pandemi covid 19 yang luar biasa dampaknya," ujarnya.

Ia menambahkan Bank NTT selama 59 tahun berkembang menjadi bank yang hebat dan prospektif dan mendapat prestasi melalui penghargaan dengan manajemen yang baik.

"Saya berharap refleksi kritis ini memotivasi menjadi bank lokal terpercaya untuk terus berinovasi lewat layanan perbankan berbasis digital," ujarnya.

Selain itu Bank NTT menjadi sandaran dan harapan bagi pengusaha mikro serta masyarakat yang terus berkembang dalam pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan pencapaian Bank NTT semester pertama di tahun 2021 diantaranya total aset Bank NTT mengalami pertumbuhan dari Rp 14 triliun naik menjadi Rp 17, 19 triliun dan angka kredit bertumbuh dari Rp 9 triliun menjadi Rp 11,5 triliun.

Di sisi permodalan jelas Alex, Bank NTT bertumbuh secara kuat dan rasio-rasio kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan yang sehat.

"Kami terus berkomitmen dalam bertransformasi menjadi super smart bank yang telah diwujudkan dalam beberapa langkah antara lain penyempurnaan mobile banking, sms banking, COB serta menghadirkan ekonomi kreatif sampai tingkat tingkat desa," jelasnya.

Perayaan HUT ke-59 bank NTT ini bersamaan dengan penandatanganan MoU tentang Ekosistem Pembiayaan Sektor Pertanian, Pemanfaataan Layanan Informasi dan Teknologi, serta Kerja Sama APEX BPR sekaligus peluncuran aplikasi B`Pung Mobile dan Smart Branch. (sp/biroadministrasipimpinan/setdantt)

FOLLOW US