• Nusa Tenggara Timur

Lahan Dibakar OTK Nyaris Hanguskan Rumah Warga dan Hutan di Rote

Imanuel Lodja | Jum'at, 16/07/2021 11:42 WIB
Lahan Dibakar OTK Nyaris Hanguskan Rumah Warga dan Hutan di Rote Kapolsek Rote Tengah Ipda Igo Pringgondani dan anggotanya mendatangi pemilik lahan pohon lontar dan membantu memadamkan api.

katantt.com--Kebakaran lahan tidur yang merupakan kompleks pohon lontar tua kapa milik Mesak Fanggidae di RT 14/RW 10, Lingkungan Olalain, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao!, Selasa (13/7/2021) malam.

Kebakaran ini nyaris merambat menghanguskan hutan dan lahan pertanian serta rumah milik warga sekitar.

Diduga kuat aksi pembakaran lahan dilakukan orang tidak dikenal (OTK) yang hendak mengincar dan mencuri ternak babi milik warga yang biasa dilepasliarkan di kawasan lahan milik Mesak Fanggidae.

Kapolsek Rote Tengah, Ipda Igo Pringgondani yang dikonfirmasi Rabu (14/7/2021) mengaku kalau saat itu dua pemuda warga lingkungan masing-masing Yabes Ndaumanu dan Rian Ndaumanu hendak pergi bermain bola di lapangan yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kompleks pohon lontar tersebut terbakar.

Keduanya kaget melihat adanya bunga api yang membakar pohon lontar.

Mereka langsung menyampaikan kejadian tersebut di Ketua RW 010 Lingkungan Onatali, Nikson Tulle.

Nikson Tulle, Yabes Ndaumanu dan Rian Ndaumanu mendatangi lokasi terjadinya kebakaran dan mereka melihat kobaran api sudah meluas dan merambat sampai ke bagian barat lokasi lahan pohon lontar milik Folkes Pelloedon serta hutan liar sekitarnya.

Api juga merambat ke pemukiman warga karena angin cukup kencang saat itu.

Ketua RW. 010 Lingkungan Onatali Nikson Tulle menyampaikan kepada pemilik lokasi pohon lontar Mesak Fanggidae bahwa pohon lontar tersebut sudah hangus terbakar.

Kapolsek Rote Tengah Ipda Igo Pringgondani dan anggotanya mendatangi pemilik lahan pohon lontar yang terbakar.

Kapolsek Rote Tengah Ipda Igo Pringgondani bersama anggota lainnya dan diikuti warga serta pemilik lahan mendatangi lokasi kebakaran guna melakukan upaya pemadaman bunga api yang telah membakar pohon lontar serta daun kering yang sementara terbakar di bagian hutan sekitarnya.

Sekitar pada pukul 19.20 Wita, bunga api yang membakar semua lahan pohon tuak/lontar dan semak di hutan sekitar berhasil dipadamkan dengan alat seadanya.

Diperoleh informasi kalau pada saat kejadian, pemilik lahan lontar yang terbakar tersebut sedang berada di rumah yang jarak rumahnya kurang lebih 500 meter dan ia tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.

Lokasi kebakaran hutan lahan ini kurang lebih 500 meter dari pemukiman warga dan kebakaran lahan lontar merambat sampai ke hutan sekitar mencapai kurang lebih 2 hektar.

Dalam kebakaran lahan pohon lontar ini tidak ada korban jiwa namun kerugian materil yang dialami pemilik lahan sekitar puluhan juta rupiah.

Igo Pringgondani menegaskan kalau penyebab terjadinya kebakaran lahan pohon lontar tersebut diduga kuat sengaja dibakar oleh orang yang tidak dikenal dengan modus melakukan aksi pencurian hewan ternak jenis babi karena hewan tersebut biasanya berlindung pada malam hari di lahan pohon tuak/lontar yang terbakar.

"Dari keterangan para saksi bahwa titik pertama kebakaran api tersebut berada tepat di lokasi lahan pohon lontar milik Mesak Fanggidae yang diduga sengaja dibakar orang tak dikenal karena hendak mencuri ternak milik warga," ujar Igo Pringgondani.

FOLLOW US