• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Tantang Pemuda GMIT Kembangkan Pertanian Lahan Kering

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 09/06/2021 19:10 WIB
 Gubernur NTT Tantang Pemuda GMIT Kembangkan Pertanian Lahan Kering Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima audensi dengan BP Pemuda GMIT, Selasa (8/6/2021).

katantt.com--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menantang Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) untuk berpartisipasi dalam pembangunan dengan mengembangkan potensi pertanian lahan kering dalam mendukung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

“Pemuda itu harus punya mimpi besar dan semangat membangun daerah. Kita lihat di NTT ini masih banyak potensi yang belum secara serius dikerjakan," Gubernur VBL saat audensi dengan BP Pemuda GMIT, Selasa (8/6/2021).

VBL menambahkan bahwa banyak lahan kosong dibiarkan ‘tidur’ tanpa ada pengembangan untuk pertanian maka Pemuda GMIT harus bisa memikirkan untuk pengolahan lahan tersebut.

“Saya mau Pemuda GMIT bergerak bersama masyarakat. Misalnya di Timor ini sangat cocok sekali dengan metode pertanian lahan kering," tandas VBL.

Ia mengajak Pemuda GMIT untuk bersama dengan masyarakat melihat potensi yang cocok diantaranya jagung dan sorgum dan tanaman lainnya kemudian kolaborasi bersama pemerintah guna menyiapkan sarana penunjang kebutuhan air.

Ia menambahkan, pengelolaan lahan baru sangat diperlukan dengan luas yang bisa mencapai ribuan hektar.

“Nantinya bisa dibanggakan bahwa kita panen dari lahanbaru dan luas yang selama ini dibiarkan. Dengan itu maka ekonomi akan tumbuh dari kreativitas mengolaah lahan yang baru,” ucap VBL.

Ia berharap Pemuda GMIT tidak boleh kerja secara asal-asalan sehingga hasilnya bisa membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

“Tidak ada hasil yang luar biasa dari kerja yang tidak luar biasa. Harus dengan semangat extraordinary.  Saya yakin NTT akan punya masa depan cerah, dari gerakan kita bersama pemerintah dan masyarakat dan pemuda,” kata VBl memberi spirit.

“Kita semua jangan terbebani dengan omongan orang atau pihak yang meremehkan semangat dan mimpi besar kita untuk pembangunan. Jangan terbelenggu karena perbedaan agama dan suku. Kita semua kerja untuk daerah ini dan juga untuk dinikmati anak dan cucu kita,” tambah VBL.(siaranpers/humassetdantt)

FOLLOW US