• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Panen Jagung Program TJPS di Sulamu

Imanuel Lodja | Selasa, 23/03/2021 08:54 WIB
Gubernur NTT Panen Jagung Program TJPS di Sulamu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan panen jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) periode tanam Oktober-Maret di Desa Pontulan Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang.

katantt.com--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan Panen Jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) periode tanam Oktober-Maret di Desa Pontulan Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, Senin (22/3).

Untuk diketahui, luasan lahan TJPS periode yanam Oktober-Maret (Okmar) dengan data persebaran pada 16 Kabupaten di NTT.

Ke 16 kabupaten tersebut yakniu Kabupaten Kupang 1.260 ha, TTS 890 ha, TTU 850 ha, Belu 710 ha, Malaka 1.200 ha, Rote Ndao 267 ha dan Flores Timur 455 ha,

Selain itu, Kabupaten Ende 127 ha, Ngada 238 ha, Manggarai 125 ha, Manggarai Timur 513 ha, Manggarai Barat 250 ha, Sumba Tengah 239 ha, Sumba Timur 550 ha, Sumba Barat Daya 401 ha dan Sumba Barat 100 ha.

Luasan lahan periode tanam Okober Maret seluas 1.260 ha untuk Kabupaten Kupang merupakan kontribusi dari 9 kecamatan.

Yaitu Kecamatan Amfoang Barat Laut 20 ha, Amfoang Selatan 82 ha, Fatuleu Barat 152 ha, Sulamu 447 ha, Kupang Timur 80 ha, Kupang Tengah 60 ha, Amarasi Timur 280 ha, Semau 83 ha dan Semau Selatan 56 ha.


Usai panen jagung Program TJPS di atas lahan seluas 79 ha, VBL langsung menyaksikan demo mesin pencacah, inseminasi buatan untuk ternak sapi.

Kemudian VBL menyerahkan sejumlah bantuan berupa SOP budidaya tanaman jagung, bibit rumput odot, mesin pencacah, obat-obatan dan asuransi ternak yang diwakilkan kepada para Kepala Dinas yang hadir untuk menyerahkan bantuan dimaksud.

"Bantuan yang diberikan kepada masyarakat agar dinas terkait untuk mengawalnya dengan baik. Setiap bantuan harus dipertanggungjawabkan dengan hasil yang maksimal," tegas VBL.

"Masyarakat butuh pendampingan teknis dari kita. Untuk itu dinas teknis terkait agar mengoptimalkan peran pendampingnya di tengah masyarakat," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obet Laha mengatakan mayoritas masyarakat di Kabupaten Kupang adalah petani.

Pemkab Kupang memberi apresiasi kepada Gubernur NTT VBL melalui program TJPS yang berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2021 agar terus bergerak untuk luasan lahan tanam di periode tanam April-September.

"Program TJPS ini sangat sesuai dengan karakteristik Wilayah Kabupaten Kupang dengan mata pencaharian masyarakat kita adalah bertani," katanya.

Panen raya perdana di atas lahan seluas 79 Ha di Desa Pantulan ini selanjutnya hasilnya akan di pakai untuk membeli sapi.

Musim tanam April sampai dengan September nanti, perluasan lahan akan di kembangkan diatas lahan 800 Ha dengan memanfaatkan Anggaran melalui APBD Kabupaten Kupang untuk sektor pertanian senilai Rp 24 miliar.

 

 

FOLLOW US