Jakarta, Katantt.com - Pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (PD) yang dilakukan Moeldoko melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang mendapat tanggapan keras dari Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi.
Ridwan berpendapat tindakan
Moeldoko itu sangat memalukan dan melanggar etika politik dan demokrasi.
"Tindakan
Moeldoko terhadap
Partai Demokrat adalah tindakan yang melanggar etika politik dan demokrasi di negara kita, tindakan ini sangat memalukan, bahkan sangat merugikan posisi Istana" tegas Ridwan, Minggu (7/3/2021).
Ridwan mengingatkan, mantan Panglima TNI itu bukan kader asli maupun mantan kader PD, sehingga tidak sepantasnya memenuhi hasrat dan ambisi buta politiknya terhadap
Partai Demokrat, terlebih
Moeldoko adalah seorang petinggi di Istana.
"Demi ambisi dan hasrat politik yang buta, tidak sepantasnya
Moeldoko yang bagian dari Istana membuat perpecahan di
Partai Demokrat, apalagi dia bukan sama sekali bagian dari
Partai Demokrat" lanjut Ridwan.
Perbuatan
Moeldoko tersebut, lanjut Ridwan, sangat merugikan posisi Presiden Joko Widodo. Karena itu
LRJ sebagai relawan yang mengawal kepemimpinan Presiden
Jokowi - KH Maruf Amin meminta agar Presiden
Jokowi mengambil tindakan tegas terhadap anak buahnya tersebut.
"Ini untuk menyelamatkan harkat dan martabat Istana Kepresidenan. Harusnya
Moeldoko fokus saja membantu Presiden bukan berpolitik praktis," tuntas Ridwan.