• Nusa Tenggara Timur

Viral Video di Kupang Maki Petugas Kesehatan Soal Penanganan Covid-19

Imanuel Lodja | Minggu, 31/01/2021 17:53 WIB
Viral Video di Kupang Maki Petugas Kesehatan Soal Penanganan Covid-19 Godrika Sarah Da Silva

katantt.com--Dua video berisi kata-kata kasar yang ditujukan kepada petugas kesehatan dan pemerintah soal penanganan Covid-19 menjadi viral di media sosial (medsos).

Masing-masing video berdurasi 29 detik menampilkan sosok seorang remaja perempuan tanpa memakai masker dan mengenakan baju kaus warna hitam lengan panjang.

Dalam video I berdurasi 29 detik, perempuan dalam video tersebut sambil memegang masker memperkenalkan diri sebagai Godrika Sarah Da Dilva asal Kota Kupang, NTT.

Ia mengaku tinggal panti tuna netra hitbia Kota Kupang.

Selanjutnya ia merekam sendiri aksinya sambil berkata "saudara kita yang tidak melihat dan tidak tahu Covid-19 yang hoax, sakit hati yah?".

Ia menyebut dokter dan perawat bodoh.

"Bodoh dokter hanya mau kesenangan semata, corona hoax," ujarnya.

Diakhir video ia memperlihatkan petugas kesehatan menggunakan APD lengkap di belakangnya sedang melakukan penyemprotan disinfektan di sebuah ruangan aula.

Pada video kedua juga berdurasi 29 detik.

Dalam video kedua ini, gadis itu memegang masker yang ujung nya dibakar dan ia juga memegang pemantik sambil berkata "Kita cegah covid dengan bakar masker, bakar masker, buang handsanitizer, buang air cuci tangan," ujarnya.

Ia juga memberikan tantangan. Apa? mau lawan saya, mari sini , saya di kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Stop lah bodohi masyarakat miskin hanya mau kesenangan semata anjing, kalian tuh binatang semuanya, pemerintah goblok," ujarnya menutup rekamannya dalam video tersebut.

Direktur Reskrimsus Polda NTT, Kombes Pol Johannes Bangun merespon cepat.

Ia meminta dua penyidik Subdit V/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda NTT menelusuri keberadaan, alamat dan motif pembuatan video ini.

"Kita cari alamatnya dan selidiki dulu," ujar mantan Kabid Humas Polda NTT ini.

Polisi juga mengetahui posisi dan alamat rumahnya serta mendatangi kediamannya.

Namun ada pesan yang diduga berasal dari orang tua si gadis tersebut yang diteruskan ke beberapa group WA.

"Selamat sore bapak kadis dan rekan-rekan semua mohon maaf vidio ini dibuat oleh anaknya pak Flori tanpa setau orang tuanya dan anak ini sedikit terganggu otaknya dan sebagai langkah awal maka sudah diperintahkan orang tuanya agar segera hapus vidio ini dan jika pihak yang berwenang mau jemput anak ini kedua orang tuanya pasrah," demikian bunyi pesan tersebut yang diduga dari kerabat gadis tersebut.

 

FOLLOW US