Sembilan orang pemuda yang tinggal di belakang kampus STIM Kupang diamankan aparat SPKT Polresta Kupang Kota bersama piket Satuan Samapta Pos Polisi Fatululi pada Senin (13/5/2025) subuh.
Enam pelaku pencurian yang selama ini meresahkan warga Kota Kupang ditangkap tim Macan Polsek Kota Lama. Keenam pelaku ini ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Kota Kupang sejak Rabu (23/4/2025) malam hingga Kamis (24/4/2025) subuh.
RT (44), warga asal Pasuruan, Jawa Timur dijemput penyidik Satreskrim Polresta Kupang Kota di Jakarta belum lama ini. Ia dilaporkan oleh D dalam kasus penggelapan terkait bisnis asam biji yang terjadi pada 27 September 2024 lalu
Sebuah video pencurian viral di media sosial instagram pada Rabu (16/4/2025). Dalam video itu terlihat dua remaja pria mencuri di dalam sebuah kios pada Rabu (16/4/2025) saat kios tersebut sepi. Aksi mereka tertangkap kamera CCTV di lokasi kejadian dan viral di media sosial Instagram.
CCT (15) dan TAM (14), dua remaja wanita di Kota Kupang dilaporkan ke polisi karena melakukan bullying di media sosial (medsos) instagram. CCT dan TAM yang merupakan warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, dilaporkan oleh BS yang juga warga Kelurahan Batuplat.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kupang menyatakan berkas perkara kasus penganiayaan secara bersama sama (pengeroyokan) yang mengakibatkan matinya orang sudah lengkap atau P21. Kasus ini melibatkan GAP alias Goris (21) dan AEP alias Abraham (20) pada bulan Desember 2024 lalu.
Kejaksaan Negeri Kota Kupang menerima pelimpahan berkas perkara kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menyebabkan meninggalnya Linda Brand dengan tersangka Erik Benedictus Mella (suami korban) sebagai tersangka.
Erik Benedikta Mella (52), Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi NTT diamankan aparat Polresta Kupang Kota. Ia dijemput di kediamannya di Jalan Hati Mulia, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Rabu (19/3/2025) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Aparat Reskrim Polsek Kota Raja, Polresta Kupang Kota menangkap DOFE alias Ello (34), warga Dusun Oelufa, Kabupaten Rote Ndao, akhir pekan lalu. Ello terlibat kasus penganiayaan terhadap korban MR alias Nando (31) beberapa waktu lalu.