Polda NTT Terjunkan 1 SSK Personel BKO ke Polres Flores Timur bTangani Konflik di Pulau Adonara
Imanuel Lodja | Rabu, 23/10/2024 07:32 WIB
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy
KATANTT.COM--Sebanyak 96 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dikirim ke
Polres Flores Timur, Selasa (22/10/2024). Puluhan anggota Polda ini untuk memperkuat penanganan konflik yang terjadi di wilayah Adonara Barat.
Personel BKO tersebut terdiri dari anggota Brimob, Samapta, Reskrim, Humas, Dokkes, dan tim SDM yang berperan dalam trauma healing, serta tambahan personel dari Polres Sikka, Brimob Batalyon B Sikka, dan Polres Ende.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy menyatakan bahwa pengerahan personel ini untuk mendukung
Polres Flores Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi konflik.
"96 personel BKO digeser ke
Polres Flores Timur. Mereka akan berada di bawah kendali Kapolres Flores Timur untuk memastikan penanganan optimal di lapangan," ujar Ariasandy, Rabu (23/10/2024).
Polda NTT juga mengirimkan kendaraan operasional khusus seperti mobil dapur lapangan, mobil water treatment, dan mobil watergen.
Kendaraan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak, terutama dalam penyediaan air bersih dan kebutuhan pokok lainnya selama penanganan konflik.
Diharapkan kehadiran personel BKO ini, bersama dengan tim trauma healing, dapat mengembalikan situasi menjadi lebih kondusif dan membantu masyarakat yang terdampak secara fisik maupun mental.
Pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk menjaga ketertiban dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada aparat yang bertugas.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat. Masyarakat diminta tidak terprovokasi dan menjaga agar situasi tetap damai," tandas mantan Kapolres TTS ini.
TAGS : Polres Flores Timur Kasus Sengketa Lahan