KATANTT.COM--Banjir rob atau genangan air laut yang terjadi di daratan akibat pasang naik permukaan air laut melanda wilayah Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banjir rob yang terjadi pada Rabu (30/4/2025) ini membuat Pelabuhan Feri Hansisi, Kecamatan Semau,
Kabupaten Kupang rusak.
Banji yang terjadi sejak pukul 09.00 wita hingga pukul 12.00 wita menyebabkan pagar bagian badan jalan sebelah kanan menuju dermaga rusak berat. Selain itu rumpon rumput laut milik warga Dusun Amadoke, Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan,
Kabupaten Kupang terendam air laut.
Diperoleh informasi bahwa akibat banjir rob, warga petani rumput laut di wilayah Semau mengalami kerugian kurang lebih 20 ton rumput laut yang sudah dijemur kering tidak bisa dijual akibat basah kembali.
Anggota Polsek Semau ke lokasi meninjau lokasi yang terjadi banjir rob. Polisi juga menghimbau kepada masyarakat setempat untuk menjauh dari tempat dimana terjadi banjir rob tersebut .
Kapolsek Semau, Iptu Nanang Sudiro membenarkan kejadian ini. "Banjir rob terjadi di pantai Akle Semau. Hanya ada kerugian material. Tidak ada korban jiwa," tandas Kapolsek saat dikonfirmasi pada Rabu (30/4/2025) malam.
Akibat kerusakan badan jalan di
Pelabuhan Hansisi, Sema7lu, arus penyeberangan laut mengalami hambatan karena kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalur tersebut menuju dermaga.
Untuk menghindari dampak kerusakan yang lebih besar, aparat kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Kupang dan Propinsi NTT agar menjadi perhatian karena pelabuhan Hansisi merupakan satu-satunya tempat penyeberangan laut masyarakat pulau Semau.