• Nusa Tenggara Timur

Ritual Adat Warga Mandeu Dukung Kemenangan Roman di Pilkada Belu

Yansen Bau | Jum'at, 20/09/2024 07:59 WIB
Ritual Adat Warga Mandeu Dukung Kemenangan Roman di Pilkada Belu Warga Mandeu gelar ritual adat Dukung kemenangan Paket Roman pada Pilkada Belu 2024

KATANTT.COM---Warga masyarakat Adat Mandeu Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL menggelar ritual adat untuk mendukung kemenangan bagi pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Belu melalui jalur independen, Hironimus Mau Luma dan Theodorus Frederikus Seran Tefa di Pilkada Belu 2024.

Dukungan kemenangan masyarakat adat Mandeu untuk pasangan dengan tagline Paket Roman yang digelar melalui kegiatan ritual adat tersebut berlangsung di Saurama Lafu`a Mandeu, Raimanuk pada Rabu kemarin.

Tujuan kegiatan untuk memohon restu dari Allah, alam dan leluhur agar pasangan Paket Roman yang mempunyai misi Mewujudkan Masyarakat Belu Yang Sejahtera, Beriman dan Beradat itu mendapat dukungan mayoritas masyarakat Belu dan mampu meraih kemenangan di Pilkada Belu yang berlangsung pada 27 Novemeber 2027 nanti.

Kegiatan ritual adat yang diprakarsai masyarakat adat Mandeu itu dihadiri pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Paket ROMAN atau yang akrab disapa Roni Mau Luma dan Theo Manek itu didampingi keluarga juga dihadiri Nai (Raja) Duarato kecamatan Lamaknen Yosep Mau Leon, tim kerja paket dan ratusan masyarakat pendukung paket ROMAN pada hajatan tersebut.

Tokoh adat Mandeu, Hilarius Areik kepada media Timorline.com mengungkapkan kegiatan ritual adat yang digelar itu bertujuan untuk memohon berkat dan restu dari Allah dan alam semesta kepada dua putra terbaik yang berasal dari Lakaan dan Mandeu yakni Roni Mau Luma dan Theodorus Manek yang maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Belu 2024.

"Kami semua orang tua adat di Mandeu hari ini menggelar ritual adat di Saurama Lafu`a Mandeu ini untuk memohon restu pada Allah, Alam dan leluhur supaya ikut mendukung kemenangan Paket Roman pada Pilkada Belu tahun ini," ujar dia.

Dikatakan, kegiatan ritual adat tersebut merupakan insiatif dari masyarakat adat Mandeu karena Paket Roman diyakini mampu bersaing dengan paket lain diperhelatan Pilkada Belu karena Paket Roman merupakan figur asli putra daerah dan perpaduan antara Nai (Raja) Lakaan dan Mandeu.

"Jadi melalui ritual adat yang digelar hari ini, kami mau sampaikan bahwa jalan kemenangan bagi Paket Roman dalam Pilkada ini makin jelas," sebut Hilarius.

Lanjut dia, lokasi ritual adat inu pertama kali digelar karena kami mendukung Ama Nai Theo maju sebagai calon Wakil Bupati dari wilayah Mandeu dan pasangan Ama Nai Roni Mau Luma dari Lakaan sebagai calon Bupati Belu.

"Ini gabungan dari dua kekuatan besar yang maju bertarung untuk memimpin Rai Belu ini lima tahun ke depan, karena itu kami sudah solid, dukungan kami sudah jelas. Kami tidak akan kesiapapun dan paket manapun juga," tandas Hilarius.

Pada kesempatan itu, Nai Duarato Yosep Mau Leon pada kesempatan itu menuturkan bahwa kegiatan ritual adat sebelumnya telah digelar di Lakaan, Duarato, Kecamatan Lamaknen.

"Artinya, kami masyarakat adat dua tempat ini (Lakaan dan Mandeu) mengelar ritual adat untuk memohon kepada alam dan leluhur supaya membuka jalan bagi Pak Roni dan Pak Theo Manek sebagai calon bupati dan wakil bupati agar dalam proses tidak ada hambatan untuk meraih kemenangan Paket Roman di Pilkada ini," tutur Mau Leon.

Dijelaskan, dari dua kegiatan ritual adat yang digelar meskipun di tempat yang berbeda (Lakaan dan Mandeu) kalau memang alam dan leluhur tetap mendukung maka peluang kemenangan bagi paket Roman di Pilkada untuk menjadi pemimpin di Rai Belu lima tahun kedepan diyakini akan diraih.

Lanjut Mau Leon, dengan kehadiran ratusan masyarakat pendukung paket ROMAN pada kegiatan ritual adat yang digelar di Mandeu juga mencerminkan sebagai kehadiran para leluhur.

"Kalo memang alam dan leluhur tetap mendukung dari ritual-ritual yang kita lihat, Paket Roman punya kemenangan itu sudah 75%, baik di Lakaan-Duarato maupun di Mandeu-Raimanuk," ucap dia.

FOLLOW US