KATANTT.COM--Warga masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional (TN) Kelimutu di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, dan sekitarnya dihimbau untuk menjaga keberadaan satwa di lokasi TN Kelimutu.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada warga tentang pengelolaan lokasi wisata alam ini, warga pun dikumpulkan dan diberikan pemahaman tentang pengelolaan TN Kelimutu terutama terkait perlindungan dan pengelolaan wisata alam di gedung Visicall center TNK Kelimutu, di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende akhir pekan lalu.

Sosialisasi dilakukan Kepala Balai TNK Kelimutu, Budi Mulyanto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Mohamad Sahab HS, Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, Danramil 1602 02 Wolowaru.

Juga dihadiri Kepala Desa Koanara, Petrus Mbabho, Kepala Desa Pemo, Xaverius Peme Rada, Kepala Desa Waturaka, Robertus Riwu, tokoh adat Watugana, Wilhelmus Ngaku, tokoh adat Pemo, Stefanus Setu,tokoh koanara, Yanto Wangge dan perwakilan P3MK (Perkumpulan Pelaku Pariwisata Moni Kelimutu) serta kelompok pedagang.

Selain sosialisasi yang dibuka Kepala Balai TN Kelimutu, juga dilakukan pameran obyek wisata taman nasional Kelimutu dan objek wisata lainnya di Kabupaten Ende.

Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku pada kesempatan tersebut memberikan sejumlah pesan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Perlu menjaga situasi Kamtibmas di sekitar lokasi wisata alam ini sehingga tamu dan wisatawan maupun warga di lokasi ini bisa aman dan nyaman," ujarnya.

Ia berharap agar semua pihak menjaga satwa yang berada di wilayah TN Kelimutu sehingga satwa pun tidak tergeser dan tetap aman hidup pada habitatnya.

Kepala Balai TN Kelimutu, Budi Mulyanto pada kesempatan tersebut memaparkan rancangan rencana pengembangan sarana pendukung di area TN Kelimutu.

Dalam diskusi terkait pengelolaan wisata alam Kelimutu, tokoh adat Koanara mengapresiasi dan mengharap pendampingan untuk kelompok pelaku wisata serta pembangunan jaringan wifi di lokasi wisata.

Kepala Desa Pemo Xaverius Peme Rada mendukung kegiatan wisata di TN Kelimutu dan menginginkan kolaborasi pembangunan wisata dan meteran listrik untuk lapak dagang serta akses jalan ke lokasi wisata Pemo

Sedangkan Tilda, pelaku dagang di lokasi TN Kelimutu mengharapkan tata pembangunan lokasi lapak untuk pelaku dagang sehingga aman dan nyaman serta tertata rapi.