• Nusa Tenggara Timur

Diduga Mabuk, Warga Bokong Bacok Teman Sendiri Hingga Tewas

Imanuel Lodja | Jum'at, 26/01/2024 10:07 WIB
 Diduga Mabuk, Warga Bokong Bacok Teman Sendiri Hingga Tewas Ka SPKT Polres Kupang, Ipda Hendra Tefnai bersama piket fungsi Polres Kupang dan anggota Polsek Kupang Tengah menuju ke lokasi kejadian di Desa Bokong guna melakukan olah TKP.

KATANTT.COM--Kasus pembunuhan terjadi lagi di wilayah hukum Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang, Kamis (25/1/2024) tengah malam. ST alias Set (51), petani yang juga warga RT 007/RW 004, Desa Bokong, Kecamaran Taebenu. Kabupaten Kupang, NTT menganiata rekannya Nahor Olin (50), warga Kecamaran Taebenu, Kabupaten Kupang.

Set yang diduga mabuk minuman keras dan selama ini sering berbuat onar karena otak sedikit terganggu menebas leher korban Nahor hingga putus.Nahor pun tewas dengan kepala putus. Peristiwa ini terjadi di rumah Katarina Taimenas-Adonis di RT 007/RW 004, Dusun II, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Kasus ini langsung dilaporkan ketua RT 007 Desa Bokong, Osem Taimenas (32) ke polisi di Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang pada Jumat (26/1/2024) subuh sekitar pukul 02.50 wita.

Diperoleh informasi kalau pada Kamis petang, pelaku ke rumah Katarina Taimenas-Adonis. Ia bertemu korban di ruang tamu karena korban juga datang bertamu. Pelaku dan korban duduk sambil bercerita. Sementara Dorkas Taimenas (37) sedang memasak untuk makan malam.

Usai makan malam atau sekitar pukul 21.00 wita, Dorkas Taemenas dan Semi Taemenas (15) tidur. Sementara pelaku dan korban masih bercerita. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 wita pelaku hendak pulang ke rumahnya.

Namun korban berteriak dan memaki pelaku. Pelakh emosi dan mencabut parang yang dibawa, lalu pelaku memotong leher korban sebanyak satu kali menggunakan sebilah parang hingga kepala putus.

Sebelum pelaku menebas leher korban, korban bercerita kepada pelaku mengenai kematian ibu korban. Saat itu diduga karena konsumsi minuman keras, korban sempat mengeluarkan kata kasar dan memaki pelaku.

Diduga hal ini memicu emosi dan ketersinggungan pelaku sehingga menebas leher korban hingga putus. Semi yang sudah tidur terbangun karena mendengar suara ribut dari ruang tamu. Ia mendengar bunyi dan diduga kursi patah.

Semi kaget melihat korban sudah berdarah sehingga ia pun keluar untuk memanggil warga sekitar dan menghubungi ketua RT 007 Desa Bokong.

Ketua RT langsung ke lokasi dan bertemu Rinto Taemenas dan menanyakan kejadian tersebut. Rinto pun menyampaikan kalau pelaku memotong leher korban.

Pasca kejadian, pelaku masih berada di dalam kamar rumah Katarina Taimenas-Adonis. Ketua RT 007 kemudian menghubungi Kepala Dusun II, Yakob Baitanu untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa Bokong

Sekitar pukul 02.50 wita, pelaku dibawa oleh ketua RT 007 dan kepala dusun II ke Polsek Kupang Tengah dan melaporkan kejadian tersebut.

Pelaku kemudian diamankan di Polsek Kupang Tengah dan selanjutnya dibawa ke Polres Kupang untuk diamankan di Rutan Polres Kupang.

Ka SPKT Polres Kupang, Ipda Hendra Tefnai bersama piket fungsi Polres Kupang dan anggota Polsek Kupang Tengah menuju ke lokasi kejadian di Desa Bokong guna melakukan olah TKP. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Elpidus Kono Feka yang dikonfirmasi Jumat (26/1/2024) membenarkan kejadian ini. "Iya betul, sementara pelaku atas nama Set Taimenas, warga desa Bokong Kecamatan Taebenu dan barang bukti sudah kami amankan di Polres Kupang untuk djlakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya serta menambahkan korban Nahor Olin sudah dievakuasi ke RSUD Naibonat.

FOLLOW US