• Nusa Tenggara Timur

Pemkab Flotim Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi sampai 24 Januari

Imanuel Lodja | Sabtu, 13/01/2024 16:35 WIB
Pemkab Flotim Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi sampai 24 Januari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki empat lubang baru yang juga ikut mengeluarkan abu vulkanik.

KATANTT.COM--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang hingga 24 Januari 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur Petrus Pedo Maran mengatakan, perpanjangan masa darurat itu lantaran adanya peningkatan erupsi pada 9 Januari lalu.

"Atas rekomendasi pos pengamatan gunung api, pj bupati sudah keluarkan masa tanggap darurat dari tanggal 10 sampai 24 Januari," katanya, Sabtu (13/1/2024).

Pada masa tanggap darurat bencana ini, pemerintah sudah menetapkan tujuh desa di dua kecamatan sebagai daerah terdampak erupsi.

Tiga desa di Kecamatan Ile Bura yakni Desa Dulipali, Nobo, dan Nurabelen. Sedangkan empat desa di Kecamatan Wulanggitang yakni Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Boru.

Sekda menjelaskan kalau status masa tanggap darurat bencana ini ditetapkan oleh pemerintah daerah, namun penanganan bencana dilakukan oleh semua elemen dari pusat, daerah, dan lembaga non-pemerintah.

"Pemerintah daerah membutuhkan dukungan agar semua warga terdampak dapat tinggal sementara di satu lokasi yang sama," katanya.

Disebutkan kalau kebutuhan mendesak saat ini, yakni tenda penampungan skala besar beserta alas tidur serta fasilitas dapur umum.

"Dan yang paling penting itu kebutuhan anak sekolah, perlu diberi perhatian lebih khususnya soal gizi," ucapnya.

Sekda menambahkan pemantauan terus dilakukan dalam radius dua kilometer dari pusat dan warga desa telah terevakuasi ke tempat yang lebih aman.

FOLLOW US