• Nusa Tenggara Timur

Sempat Tutup, Bandara Frans Seda Maumere Kembali Dibuka

Imanuel Lodja | Jum'at, 12/01/2024 10:13 WIB
 Sempat Tutup, Bandara Frans Seda Maumere Kembali Dibuka Bandar Udara (Bandara) Frans Seda, Waioti, Kabupaten Sikka

KATANTT.COM--Aktivitas gunung api Lewotobi Laki-laki saat ini naik status dari Siaga Level III jadi Awas Level IV. Walaupun demikian, abu vulkanik gunung kembar di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tidak lagi berpengaruh dengan penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Frans Seda-Maumere, Kabupaten Sikka.

Sejak Kamis (11/1/2024), bandara Frans Seda di Maumere kembali dibuka. Sejumlah rute penerbangan mulai normal setelah kurang lebih sepekan ditutup akibat dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

"Sejak kemarin Bandar Udara Frans Seda Maumere sudah kembali beroperasi normal," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, Jumat (12/1/2024).

Partahian mengatakan, pembukaan kembali bandara setelah ruang udara, termasuk approach bandara itu dinyatakan tidak terdampak abu vulkanik.

Keputusan membuka kembali bandara itu juga mengacu pada hasil ASTHAM nomor VAWR6224 yang berlaku tanggal 7 Januari 2024 pukul 19.40 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 03.40 Wita hingga tanggal 8 Januari 2024 pukul 19.40 UTC dan 9 Januari 2024 pukul 03.40 wita.

Kemudian, berita SIGMET Badan Meteorologi Klimatologi dan Klimatologi (BMKG) yang berlaku tanggal 7 Januari 2024 pukul 21.03 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 05.03 Wita hingga 8 Januari 2024 pukul 02.00 UTC dan 8 Januari 2024 pukul 10.00 wita.

Berdasarkan kondisi tersebut, telah disampaikan permohonan pembukaan Bandar Udara Frans Seda Maumere pada 8 Januari 2024. "Notam office airnav telah menerbitkan NOTAM AERODROME NML OPS/notam normal operasi," jelasnya.

Bandara Gewayantana Ditutup

Sementara itu Bandara Gewayantana Larantuka ditutup sementara. Humas Angkasa Pura, Tyas Ayu Novitasari, mengatakan penutupan sementara itu dilakukan akibat dampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki. "Iya benar, Bandara Gewayantana sementara closed," ujarnya.

Dampak dari penutupan itu, kata dia, penerbangan dari Kupang dan sebaliknya dibatalkan. "Kami sudah rapat bersama seluruh stakeholder soal penutupan ini," katanya.

FOLLOW US