• Nusa Tenggara Timur

Warga di Sumba Timur Ditemukan Tewas di Pantai Menggit

Imanuel Lodja | Senin, 04/12/2023 06:59 WIB
Warga di Sumba Timur Ditemukan Tewas di Pantai Menggit Anggota Polres Sumba Timur saat turun melakukan olah TKP di Pantai Wenggit di mana jenazah Yakobus Tobo Bunga ditemukan.

KATANTT.COM--Yakobus Tobo Bunga alias Tobo Bunga (42), warga Dusun Menggit Timbi, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten SumbaTimur, ditemukan terbujur kaku di Pantai Menggit akhir pekan lalu.

Pada saat ditemukan, korban memakai celana pendek warna biru dan tidak mengenakan baju. Pada pinggang terdapat seutas tali nilon warna biru beserta 7 ekor ikan, 1 ekor belut, dan terdapat besi tusuk tangkapan ikan yang berisi 4 ekor gurita kecil hasil tangkapan.

Korban pertama kali ditemukan oleh Wara Para (26) dan Martinus Mira Mangi (35), warga Dusun Menggit Timbi, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten SumbaTimur.

Sekira pukul 16.00 wita, kedua nya ke pantai Menggit Timbi untuk memindahkan perahu dari laut ke darat di pinggir pantai. Saat tiba di pantai Menggit Timbi, kedua nya korban dengan posisi tidur telungkup di pasir pinggir pantai.

Mereka mendekati korban dan memanggil namun tidak ada reaksi. Wara dan Martinus memanggil rekannya Keraba Bangu (35) dan beberapa warga di pantai untuk sama-sama mengecek dan memeriksa kondisi korban.

Setelah diperiksa, ternyata korban dalam keadaan meninggal dunia. Warga melaporkan kepada Berton Bedi Giri yang juga Ketua RT 019. Berton kemudian melaporkan ke Polsek Pandawai.

Kapolsek Pandawai, Ipda Frensen E. Bengkiuk dan anggota bersama warga dan keluarga ke lokasi kejadian mengevakuasi korban dari pantai ke rumah korban.

Polisi mendatangkan petugas medis dari Puskesmas Kawangu guna melakukan pemeriksaan luar terhadap korban. Hasil pemeriksaan medis, pada dahi kiri terdapat goresan diduga gesekan pasir dan mayat sudah kaku. Juga tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban mengakui bahwa korban sebelumnya menderita dakit ayan atau penyakit epilepsi sejak kecil. Keluarga juga ikhlas menerima kematian korban sebagai suatu musibah serta menolak dilakukan otopsi mayat korban.

"Korban meninggal wajar diduga karena sakit epilepsi yang diderita sejak kecil kambuh saat berada di pantai," ujar Kapolsek Pandawai, Ipda Frensen E. Bengkiuk, Senin (4/12/2023).

FOLLOW US