• Nusa Tenggara Timur

6 Bulan Tunjangan Tambahan Penghasilan Belum Dibayar, Dokter di RSUD Soe Gelar Demo

Imanuel Lodja | Rabu, 13/09/2023 12:29 WIB
6 Bulan Tunjangan Tambahan Penghasilan Belum Dibayar, Dokter di RSUD Soe Gelar Demo Baliho bertuliskan “Mohon maaf, mulai hari ini kami dokter ASN RSUD Soe tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan” menghiasi halaman depan RSUD SoE di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Rabu (13/9/2023).

 KATANTT.COM--Baliho bertuliskan “Mohon maaf, mulai hari ini kami dokter ASN RSUD Soe tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan” menghiasi halaman depan RSUD SoE di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Rabu (13/9/2023).

Aksi inu dilakukan para dokter ASN dipicu belum dibayarkannya tunjang tambahan penghasilan selama 6 bulan (April-September) 2023.

Para dokter dikatakan Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD SoE Richard Sareng, sudah membangun komunikasi dengan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan juga DPRD TTS terkait kepastian pembayaran tunjangan tersebut, namun hingga kini belum ada kepastian kapan tunjangan tersebut akan dibayarkan.

“Baliho yang dipasang di depan RSUD Soe itu merupakan bentuk komunikasi para dokter ASN tentang kepastian tunjangan mereka kapan akan dibayarkan. Para dokter ASN sudah bertemu dengan Bupati dan DPRD TTS tapi belum ada kepastian kapan akan dibayarkan sehingga mereka melakukan aksi tersebut,” ujar Richard Rabu (13/9/2023).

Walau ada aksi ini, Richard menyebut pelayanan di RSUD tetap dilakukan. Pelayanan tetap dijalankan para dokter non ASN maupun ASN. “Pelayanan tetap jalan normal. Dokter ASN juga tetap melakukan pelayanan, sekali lagi saya tegaskan, baliho yang dipasang di depan itu hanya bentuk komunikasi para dokter dalam menuntut pembayaran haknya,” tegasnya.

Aksi para dokter yang memasang tiga baliho di depan RSUD Soe juga dipantau Bupati TTS, Eugusem Piether Tahun. Bupati lalu memerintahkan Satpol PP untuk menurunkan baliho tersebut. Namun para dokter tetap berkeras untuk tetap memasang baliho tersebut.

“Kita sudah komunikasi dan minta turunkan baliho itu. Tapi setelah diturunkan, mereka tetap ikat kembali,” terang Kabid Penegakan, Satpol PP Kabupaten TTS, Budi Taopan yang berada di halaman depan RSUD Soe.

Meski begitu, pelayanan di RSUD Soe pun masih berjalan. Di ruang IGD misalnya, para dokter dan perawat masih melakukan pelayanan medis kepada pasien.

FOLLOW US