• Nusa Tenggara Timur

Plh Sekda Kota Kupang Tegaskan Festival Budaya di Kelurahan Wajib Libatkan UMKM

Semy Andy Pah | Kamis, 24/08/2023 18:59 WIB
Plh Sekda Kota Kupang Tegaskan Festival Budaya di Kelurahan Wajib Libatkan UMKM Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Frangky Amalo saat membuka Festival Budaya di Kelurahan Kampung Solor Kecamatan Kota Lama, Rabu (23/8/2023) malam.

KATANTT.COM--Pelaksanaan Festival Budaya di setiap kelurahan di Kota Kupang wajib melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelibatan UMKM ini demi menggairahkan ekonomi masyarakat di setiap kelurahan yang menggelar iven tersebut.

Penegasan ini diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Frangky Amalo saat membuka Festival Budaya di Kelurahan Kampung Solor Kecamatan Kota Lama, Rabu (23/8/2023) malam.

"Saya berharap Festival Budaya ini terus berlanjut, karena ini sudah menjadi kalender tetap setiap tahun dari 51 kelurahan se-Kota Kupang. Kegiatan (Festival Budaya) ini harus melibatkan pelaku UMKM dan saya melihat banyak sekali UMKM Kelurahan Solor yang hadir," tegasnya.

Menurut Frangky Amalo, meski Festival Budaya ini merupakan program dari Penjabat Wali Kota Kupang sebelumnya, namun tetap harus didukung. Pasalnya, tujuan program ini sangatlah bagus karena menggali potensi budaya di masyarakat agar jangan punah.

"Atau jangan sampai budaya daerah kita tergantikan dengan budaya luar yang tentu tidak semuanya sesuai dengan jati diri dan semangat membangkitkan bangsa Indonesia," kata Plh Sekda Kota Kupang, Frangky Amalo yang didampingi Kadis Pariwisata Josefina MD Getha, ST,MM, dan Kadis Kominfo Kota Kupang, Ariantje M. Baun, SE, MSi.

Frangky Amalo menjelaskan bahwa dana pelaksanaan Festival Budaya yang disiapkan pemerintah untuk setiap kelurahan itu sebesar Rp 15 juta yang berada di kecamatan dan wajib digunakan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

"Budaya NTT yang beragam sehingga harus digali, diperkenalkan, dijaga dan dilestarikan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa karena banyak nilai positif dari sejarah bangsa ini yang menempatkan kepercayaan kepada kita," katanya.

Festival Budaya di Kelurahan Kampung Solor ini dimeriahkanoleh tarian penyambutan dengan iringan musik tradisional modifikasi dari Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur bertempat di lapangan Ivos Kampung Solor.

Kegiatan ini juga di isi dengan tarian Pado’a dari Kabupaten Sabu Raijua dan tarian tradisional modern dengan iringan lagu Ova Langga dari Kabupaten Rote Ndao dengan para penari berbusana etnis NTT.

FOLLOW US