• Nusa Tenggara Timur

Pelaku Buang Bayi di Sikumana Diduga Mahasiswi, Polsek Maulafa Cek ke Kampus

Imanuel Lodja | Rabu, 16/08/2023 11:25 WIB
Pelaku Buang Bayi di Sikumana Diduga Mahasiswi, Polsek Maulafa Cek ke Kampus Kardus yang terbungkus plastik berisi bayi laki-laki yang ditemukan warga di Jalan Oekalipi, RT 18/RW 07, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (15/8/2023).

KATANTT.COM--Penyidik Polsek Maulafa terus mendalami kasus pembuangan bayi laki-laki di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak serta melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun hingga saat ini belum ada titik terang soal pelaku yang membuang bayi tersebut.

Kapolsek Maulafa, AKP Nuryani T. Ballu, SH yang dikonfirmasi Rabu (16/8/2023) mengakui kalau penemuan bayi ini berawal dari laporan masyarakat ke Polsek Maulafa ada penemuan bayi oleh Orpa Tahun.

Ketika itu Orpa pergi mencari kayu api kemudian melihat ada kardus yang ditarik-tarik oleh anjing lalu ada suara bayi menangis ternyata setelah didekati bayi itu masih hidup. Kemudian ibu Orpa melaporkan kepada masyarakat setempat lalu diteruskan ke Polsek Maulafa. "Saat ditemukan kondisi bayi dipenuhi dengan tanah pasir. Tali pusar sudah dilepas," ungkapnya.

Menurut AKP Nuryani, orang yang melahirkan ini sudah berpengalaman karena tali pusar sudah terlepas dan bayi dalam posisi bersih. " Diperkirakan yang melakukan pembuangan bayi ini adalah seorang mahasiswi karena dari bungkusan bayi ada kaos yang dicurigai salah satu mahasiswi di Universitas di Kota Kupang," jelasnya.

Polisi pun ke kampus sebuah universitas di Kota Kupang guna menyelidiki karena ada jaket almamater dan baju tertulis nama universitas serta nama orang pada baju tersebut. Bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Sikumana untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan itu bayi dalam keadaan sehat. Bayi itu ditemukan dua jam setelah dilahirkan.

"Kami sudah lakukan olah TKP. Sampai dengan saat ini kami belum menemukan pelakunya, tapi sudah dicurigai bahwa pelakunya adalah seorang mahasiswi di Kota Kupang," tandas Kapolsek Maulafa, AKP Nuryani Ballu.

Bayi tersebut sekarang berada di puskesmas Sikumana untuk mendapatkan perawatan medis. Belum tahu siapa orang tua dari bayi tersebut dan kemungkinan besar bayi tersebut ada akibat hubungan gelap," tambahnya.

Kejadian buang bayi ini, kata Nuryani merupakan unsur kesengajaan dari si pelaku. "Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," ujarnya.

Kasus buang bayi ini ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/B/101/VIII/2023/SPKT/ Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Bayi ini ditemukan pada Selasa (15/8/2023) siang di Jalan Oekalipi, RT 18/RW 07, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, heboh dengan penemuan bayi yang masih penuh darah.

FOLLOW US