• Nusa Tenggara Timur

Usai Ikut Lomba Perahu Hias, Nelayan di Oesapa Tewas di Pantai Kelapa Lima

Imanuel Lodja | Sabtu, 12/08/2023 21:41 WIB
Usai Ikut Lomba Perahu Hias,  Nelayan di Oesapa Tewas di Pantai Kelapa Lima Anggota Polsek Kelapa Lima yang turun ke lokasi penemuan jenazah nelayan asal Kelurahan Oesapa berinisial Kristian Natan Dulli, ditemukan tak bernyawa usai mengikuti lomba perahu hias, Jumat (11/8/2023).

 

KATANTT.COM--Seorang pria warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ditemukan tewas di bawah tanggul di pinggir pantai Kelapa Lima, Jumat (11/8/2023) malam. Terindentifikasi korban adalah Kristian Natan Dulli (44), nelayan yang juga warga Jalan Timor Raya, RT 002/RW 001, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Saat ditemukan, jenazah korban dalam posisi telungkup/tengkurap dan kepala korban mengeluarkan banyak darah. Pada siang hari, korban masih mengikuti lomba perahu hias di Pantai Lasiana, Kota Kupang. Korban pertama kali ditemukan oleh Yesaya Lamma (38), nelayan yang juga warga Lelurahan Kelapa Lima.

Yesaya baru selesai mengantar istri ke tempat pesta nikah di samping Kantor Gudang Garam Kelapa Lima. Sesampai di belakang rumah, ia melihat ada sebuah handphone di atas tanggul. Disamping handphone ada celana pendek jeans, namun ia tidak melihat ada orang di sekitar tanggul.

Yesaya pun mengarahkan senter ke arah bawah tebing dan ia melihat korban dalam posisi telungkup/tengkurap tanpa menggunakan celana. Yesaya langsung pergi memanggil Usu yang juga keponakan korban dan Usu memanggil to`o Nara. Yesaya kemudian memanggil ketua RT yang saat itu sedang berada di tempat pesta nikah di belakang Kantor Gudang Garam.

Yesaya dan ketua RT beserta warga turun ke bawah tebing bersama-sama dengan anggota Polsek Kelapa Lima yang juga sudah berada di lokasi kejadian. Warga membantu polisi dipimpin Ka SPKT Polsek Kelapa Lima, Aipda Pius Riwu mengevakuasi jenazah korban dan mengantar ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Tim Identifikasi Polresta Kupang Kota juga ke lokasi dan melakukan olah TKP. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. "(Penyebab) belum bisa dipastikan," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy O. Noke, SH saat dikonfirmasi, Sabtu (12/8/2023) malam.

Namun dugaan sementara, korban meninggal akibat terjatuh dari atas tanggul ke bawah tebing pinggir pantai dengan ketinggian sekitar 8 meter yang mengakibatkan kepala korban terbentur di batu karang. Diduga sebelum jatuh dan meninggal, korban sedang dipengaruhi alkohol/minuman keras, karena pada saat mengevakuasi jenazah korban tercium bau alkohol dari mulut korban.

Korban merupakan seorang nelayan yang mempunyai seorang istri dan dikaruniai 6 orang anak. Istri korban Margarita Djara, menerima kematian korban dan membuat surat penolakan otopsi. Jenazah korban disemayamkan di rumah duka di RT 002/RW 001, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

FOLLOW US