• Nusa Tenggara Timur

Curi Ternak Kemudian Minta Tebusan ke Pemilik Ternak, Warga Sumba Timur Dibekuk Polisi

Imanuel Lodja | Selasa, 09/05/2023 06:03 WIB
Curi Ternak Kemudian Minta Tebusan ke Pemilik Ternak, Warga Sumba Timur Dibekuk Polisi ilustrasi_curi_sapi

 KATANTT.COM--Wunu (30), warga Kabupaten Sumba Timur, dibekuk Tim Buser Polres Sumba Timur bersama anggota Unit Reskrim Polsek Lewa. Wunu merupakan residivis pencurian ternak (curnak) di Kampung Wangga, Desa Makamenggit, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur beberapa waktu lalu.

Penangkapan terhadap Wunu pada Kamis (4/5/2023) siang lalu. saat itu, Wunu telah diincar aparat keamanan. Ketika melintas menggunakan sepeda motor di wilayah Praipaha Kabupaten Sumba Timur, polisi langsung mengejar Wunu.
"Saat itu dilakukan pengejaran. lalu Wunu dibekuk petugas tanpa melakukan perlawanan," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS .

Wunu ditangkap karena terlibat kasus pencurian 4 ekor ternak kuda sesuai laporan korban pada tanggal 16 Desember 2022 silam.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS yang dikonfirmasi Selasa (9/5/2023) pelaku beraksi pada Rabu (19/10 2022) lalu. Wunu bersama rekannya BD alias Balla mencuri 4 ekor kuda di padang penggembalaan Laputu wilayah Desa Praihambuli, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur.

Keduanya menggiring 4 ekor kuda dari lokasi Padang, lalu membawa ke tempat persembunyian. Tiga minggu berikutnya, terduga pelaku Balla menghubungi pemilik dan meminta uang tebusan agar kuda miliknya bisa dikembalikan. Uang tebusan yang diminta Balla dan Wunu kepada pemilik kuda sebesar Rp 4 juta.

Pemilik ternak yang dicuri, Umbu memilih melaporkan kasus pencurian ternak dan permintaan uang tebusan ini ke polisi di Polres Sumba Timur.

Polisi kemudian menyelidiki dan mencari keberadaan para pelaku. Terkait kasus ini, polisi masih terus melakukan pengembangan dan upaya untuk memburu BD alias Balla, seorang terduga lainnya yang masih buron.

“Terduga pelaku lainnya yakni BD alias Balla sampai saat ini masih buron, kami telah terbitkan DPO dan saat ini masih dilakukan upaya pengejaran oleh tim gabungan," tandasnya.

Sementara Wunu langsung diperiksa penyidik dan mengakui perbuatannya. "Wunu kami tahan dan terus didalami keterangannya,” ujarnya.

FOLLOW US