KATANTT.COM--PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT memberikan bantuan senilai Rp 75 juta kepada Sinode GMIT guna melakukan rekonstruksi Radio Suara Kasih Kupang. Selain itu, diserahkan juga bantuan senilai Rp 50 juta kepada Panitia Pelaksana Sidang Sinode GMIT Tahun 2023 di Sabu Raijua serta bantuan pribadi dari Bank NTT berupa 4 unit laptop untuk sekretariat Sinode GMIT.

Bantuan diserahkan langsung oleh oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur TI & Operasional, Hilarius Minggu dan Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe yang diterima Ketua MS GMIT, Pdt Dr, Merry Kolimon, Senin (3/4/2023).

Pada kesempatan tersebut Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyampaikan bahwa banyak kerja-kerja Bank NTT yang selalu didukung oleh Sinode GMIT. "Bahkan capaian terakhir hingga saat ini adalah Bank NTT masih tetap sebagai perbankan tersehat dan terus terlibat memajukan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Orang nomor satu di Bank NTT ini mengakui bila Sinode GMIT selalu memberikan ruang bagi Bank NTT untuk terlibat dalam pemberdayaan masyarakat melalui mata jemaat di berbagai daerah. Bahkan hingga kini Bank NTT bakal meluncurkan lagi sejumlah skim dengan tujuan pemberdayaan jemaat di bidang pertanian.

Karena itu, Alex Riwu kaho, demikian disapa berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat membantu Sinode GMIT bisa menjalankan kerjanya dengan normal. Di mana, bantuan kepada Radio Suara Kasih ini agar bisa merenovasi sejumlah fasilitas yang rusak akibat bencana siklon tropis Seroja.

Selain itu jelas Alex Riwu Kaho, bantuan dana ke Panitia Sidang Sinode GMIT pun untuk mendukung kelancaran persiapan di Kabupaten Sabu Raijua. "Tentu ini bukanlah nilainya, tetapi kami punya niat untuk berbagi, selanjutnya nanti akan ada bantuan secara pribadi dari kami lagi untuk kelancaran lainnya,” ungkap Alex Riwu Kaho.

Sementara Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt Dr Merry Kolimon memberikan apresiasi kepada Bank NTT yang tetap eksis di tengah rakyat walau hingga kini banyak problem secara global maupun nasional yang melanda sektor ekonomi.

Ia pun menerima bantuan tersebut, dan diharapkan bantuan yang diberikan Bank NTT ini bisa dipergunakan dalam layanan Sinode GMIT. Salah satunya adalah perbaikan fasilitas Radio Suara Kasih milik Sinode GMIT sedang berjalan.

"Kami sangat berterima kasih. Dan dalam pergumulan kami pun tetap berharap agar Bank NTT tetap menjadi penyokong ekonomi di masyarakat," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa, Sinode GMIT sudah tentu akan memberikan dukungan dalam kolaborasi yang telah terbangun. Di mana, pada sektor pemberdayaan yang sedang dipersiapkan Bank NTT saat ini GMIT siap untuk memberikan sosialisasi bahkan melibatkan jemaat yang mau untuk berusaha dalam sektor pemberdayaan.