• Nusa Tenggara Timur

Ini Pengakuan Suami Pembacok Istri Hingga Tewas di Kelurahan Nunleu-Kota Kupang

Imanuel Lodja | Rabu, 15/03/2023 19:21 WIB
Ini Pengakuan Suami Pembacok Istri Hingga Tewas di Kelurahan Nunleu-Kota Kupang Godlif Sesfao

KATANTT.COM--Godlif Sesfao (37), pelaku penikaman istri hingga tewas memilih menyerahkan diri setelah sempat kabur tiga pekan. Dalam `pelariannya`, Godlif galau dengan kondisi dan keadaan istri-nya. "Godlif tidak menyangka istri nya akan sekarat dan meninggal dunia," ujar Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH, Rabu (15/3/2023).

Pasca menikam istrinya, Godlief Sesfao ke Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan sempat menjadi kondektur bus Kraton. "Dia kabur ke Kefamenanu dengan bus Kraton dan tidur di gudang bus Kraton serta sempat menjadi kondektur," tambah Ricky Dally.

Setelah tempat pelariannya di Kefamenanu diketahui polisi, Godlif ke Atambua Kabupaten Belu. Ia bekerja di lokasi proyek di belakang Mako Brimob Atambua. Pihak Polres Belu hendak mengamankan namun Godlif memilih pulang Kupang karena kepikiran dengan kondisi istri-nya.

Saat tiba di Kupang, Godlif sempat berniat menyerahkan diri di Polresta Kupang Kota. "Namun karena sudah larut malam dan suasana Polresta Kupang Kota agak sepi maka Godlif memilih tidur di Terminal Oebobo," tandas Ricky Dally.

Keesokan hari-nya atau pada Sabtu (11//2023), Godlif memilih menyerahkan diri ke Polresta Kupang Kota. Di hari yang sama sang istri menghembuskan nafas terakhir. Godlif pun tidak sempat menghadiri acara pemakaman sang istri.

"Godlif emosi karena di marahi korban dan korban sempat ancam mau keluar dari tempat kost. Karena stres maka Godlif ke rumah temannya dan sempat menikmati minuman keras," ujar Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally.

Saat pulang ke rumah, sang istri masih marah-marah dan bahkan menelepon orang tua Godlif di kampung dan melaporkan kelakuan Godlif. Godlif sempat merampas handphone dari istrinya dan berniat mengklarifikasi pernyataan sang istri.

Saat itu terjadi aksi saling rampas handphone dan kebetulan Godlif melihat pisau dan langsung mengambil kemudian menikam perut sang istri. "Godlif sendiri tidak menghitung berapa kali ia menikam namun ada 6 luka tusukan pada perut korban," tambahnya.

Usai menikam korban, Godlif yang dalam keadaan mabuk kemudian kabur dan membuang pisau. Godlif Sesfao menikam istrinya MS, pada Minggu (19/2/2023) malam lalu. Godlif pun kabur pasca kejadian ini. Sementara korban yang mengalami sejumlah luka robek di perut dirawat intensif di rumah sakit dan dalam kondisi kritis. Sabtu (11/3/2023), korban MS meninggal dunia setelah kritis selama tiga pekan.

FOLLOW US