• Nusa Tenggara Timur

Sungai Kapsali di Amfoang Makan Korban, Kondektur Bus Tewas Terseret Banjir

Imanuel Lodja | Senin, 06/03/2023 18:44 WIB
Sungai Kapsali di Amfoang Makan Korban, Kondektur Bus Tewas Terseret Banjir Warga saat mengevakuasi jenasah Merkis Fomeni yang tewas terseret Sungai Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Senin (6/3/2023).

KATANTT.COM--Sungai Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, telan korban jiwa. Kali ini menimpa Merkis Fomeni (23), kondektur bus Romantis jurusan Kupang-Amfoang Barat Daya harus tewas terseret banjir yang meluap dari sungai tersebut.

Merkis Fomeni yang adalah warga Oelfatu, RT 002/ RW 001, Dusun II, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Senin (6/3/2023) petang.

Korban ditemukan di pinggir laut dekat muara setelah dua jam dilakukan pencarian. Rekan korban, Ronal Fr. Poel (24), warga RT 001/RW 001, Dusun I, Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang mengaku kalau pada Senin siang ia dan korban hendak menyebrangi Sungai Kapsali.

Saat itu di Sungai Kapsali sedang terjadi banjir dan mereka harus menyeberangi sungai guna melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Amfoang Barat Laut. Ronal sempat meminta korban untuk menunggu di tepi sungai karena dirinya akan menyeberang lebih dahulu.

Ronal berpesan, setelah berhasil menyeberang hingga ke pinggir sungai baru-lah korban boleh menyeberang. Itu pun Ronal memberi syarat apabila korban yakin bisa menyeberang baru lah korban boleh menyeberang.

Ronal mengingatkan jika korban tidak yakin maka sebaiknya korban jangan menyeberangi Sungai Kapsali. Ronal kemudian menyeberang hingga hampir tiba di pinggir Sungai Kapsali. Saat itu korban pun nekad masuk ke Sungai mengikuti Ronal.

Pada saat itu Ronal melihat korban langsung dibawa atau terseret arus Sungai Kapsali. Ronal berusaha menolong korban namun korban tidak tertolong. Kemudian Ronal memangil Ayub Maboi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Pospol Manubelon.

Bhabinkamtibmas Desa Manubelon kemudian melaporkan ke Polsek Amfoang Selatan serta mendatangi lokasi kejadian.
Polisi bersama masyarakat mencari korban. Pada pukul 16.40 wita, korban ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Manubelon untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis.

"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga tewas terseret arus banjir saat menyeberangi sungai," ujar Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, saat dikonfirmasi Senin (6/3/2023). Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga pasca pemeriksaan luar.

FOLLOW US