• Nusa Tenggara Timur

RSUD Prof Johannes Kupang Bakal Punya Pusat Layanan Radio Terapi

Semy Andy Pah | Sabtu, 04/03/2023 13:55 WIB
RSUD Prof Johannes Kupang Bakal Punya Pusat Layanan Radio Terapi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Direktur RSUD Prof Dr. WZ Johannes Kupang, dr. drg. Mindo Edi Sinaga, M. Kes, didampingi Wadir Bidang Pelayanan, dr. Stef Soka, Wadir Bidang Keuangan, dr. Utami Safitri, Wadir Bidang Penunjang Pelayanan, Adrianus Pa, bersama dr. Heri, Sp. PD Onkologi dan Perawat Onkologi, Yudo di ruang kerja Gubernur NTT, Senin, (27/2/2023).

KATANTT.COM--Rumah Sakit Umum Daerah Prof WZ Johannes Kupang bakal memiliki Pusat Layanan Radio Terapi dan Pusat Pelayanan Pemeriksaan Jantung sendiri. Alhasil, rencana ini mendapat dukungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Hal ini terungkap saat Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Direktur RSUD Prof Dr. WZ Johannes Kupang, dr. drg. Mindo Edi Sinaga, M. Kes, didampingi Wadir Bidang Pelayanan, dr. Stef Soka, Wadir Bidang Keuangan, dr. Utami Safitri, Wadir Bidang Penunjang Pelayanan, Adrianus Pa, bersama dr. Heri, Sp. PD Onkologi dan Perawat Onkologi, Yudo di ruang kerja Gubernur NTT, Senin, (27/2/2023).

"Satu saat nanti, RSUD Prof WZ Johannes Kupang, akan kita ubah menjadi Rumah Sakit Kanker NTT, sementara RSUD Johannes yang sekarang, akan kita pindahkan ke lokasi baru yang tentunya kita siapkan dengan baik, langkah ini yang sementara dijajaki oleh Pemerintah Provinsi NTT," kata VBL.

Orang nomor satu di NTT ini sangat mendukung rencana tersebut, karena hal itu adalah sebuah langkah maju, di mana menunjukkan bahwa NTT mampu dan bisa mewujudkannya dengan segera.

"Saya mendukung adanya sebuah pusat layanan bagi pasien kanker di NTT, yang digagas oleh RSUD Johannes, dan kami pemerintah tentunya siap mendukungnya," ujarnya.

Ia meminta manajemen RSUD Prof WZ Johannes untuk segera menyiapkan proposalnya guna dilakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak terkait demi mewujudkan rencana tersebut.

VBL, berkeyakinan rencana ini jika disiapkan dengan baik dan matang, maka pasti semuanya akan terwujud, langkah awal ini adalah persiapkan SDM yang handal dan siap bekerja profesional.

"Formasi tenaga tekniks perlu kita rekrut. Kalau kita punya tenaga medis yang hebat, maka kedepannya para tenaga medis terampil RS ini, bisa mengajar dan mendidik tenaga medis lannya dari daerah ataupun provinsi lainnya," jelasnya.

Sementara itu, dr. drg. Mindo Edi Sinaga mengatakan bahwa rencana Pengembangan Pusat Layanan Radio Terapi di RSUD Prof WZ Johannes, akan dibangun di seputar kompleks RSUD Prof. WZ Johannes.

"Kami juga sementara menjajaki untuk menyiapkan Pusat Pelayanan Pemeriksaan Jantung juga di RSUD Johannnes, di mana untuk tahun ini kami telah mendapat alat pemeriksaan jantung tersebut," ujarnya.

Ia menyebut pembangunan gedungnya didesain untuk dua lantai,  dan dananya bersumbar dari BLUD. Dan khusus untuk rencana ini juga akan didukung oleh Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta.

Sedangkan dr. Heri, Sp, menambahkan bahwa Pusat layanan Kanker Terpadu, yang akan dibangun nantinya, yaitu Radio Terapi dengan konsep one stop service, di mana pasien kanker akan dirawat dan diobati pada tempat tersebut, disertai juga dengan fasilitas penginapan bagi pasien kanker.

Menurutnya, kendala selama ini adalah sarana radio terapi yang belum ada, sehingga jika sarana radio terapi sudah siap, maka ke depan akan mudah untuk dikembangkan menjadi sebuah service center of cancer dan dalam perencanaannya sudah ada pendampingan dari RSU Kanker Darmais. "Kami akan siapkan SDM yang berkualitas, tahun depan kita sudah bisa laksanakan rencana ini," ujar dokter Heri.

FOLLOW US