• Nusa Tenggara Timur

Bocah Kakak Beradik di Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam dalam Embung

Imanuel Lodja | Jum'at, 17/02/2023 07:23 WIB
Bocah Kakak Beradik di Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam dalam Embung ilustrasi_

KATANTT.COM--Dua bocah kakak beradik di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tak bernyawa, Kamis (16/2/2023) petang. Kedua bocah ini ditemukan di Embung Laus, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Dua bocah malang ini masing-masing Merlinda Trisea Saefatu berusia 7 tahun 11 bulan dan Jecson Antonio Saefatu 4 tahun 5 bulan. Keduanya merupakan anak dari Bernadus Saefatu, warga RT 20/RW 08, Dusun I, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, SIK, MH, yang dikonfirmasi Jumat (17/2/2023) membenarkan peristiwa tersebut.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto menyebutkan kalau kedua korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di embung tersebut. "Ya, Kamis petang sekitar jam 16.00 Wita, ditemukan mayat kedua bocah kakak beradik Merlinda dan Jecson di embung Laus Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur," ujarnya.

Kedua bocah ini diduga tenggelam dan saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Kedua kakak beradik ini ditemukan warga sekitar pukul 16.00 wita di Embung Laus RT 020/RW 008, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Kedua korban pertama kali ditemukan oleh Carisa Maakh (11) yang juga tetangga korban. Carisa Maakh hendak ke rumah Dinda Lette dan melintasi Embung Laus. Saat itu ia melihat ke dalam area embung. Carisa melihat korban Jecson sudah terapung di permukaan air embung. Karena ketakutan, ia langsung berlari ke rumah Dinda Lette untuk menginfromasikan kejadian tersebut.

Selanjutnya bersama Dinda, Carisa menginformasikan kejadian tersebut kepada Yermias Finsae (35) dan Ibrahim Lake (47) dan selanjutnya bersama menuju embung dimana ditemukan korban Jecson. "Dan benar mereka menemukan Jecson sudah terapung di permukaan air dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi," tandas Irwan Arianto.

Yermias masuk dalam embung mengevakuasi korban ke tepi embung. Sementara berupaya mengevakuasi Jecson, Carisa dan Dinda serta Ibrahim melihat adanya gelembung air dari dasar embung. Setelah memeriksanya ternyata jasad Merlinda berada di dasar embung.

Ibrahim kemudian mengevakuasi korban dari embung dan membawa ke rumah korban yang letaknya tak jauh dari embung tersebut. Jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Setelah tim medis melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga pun menerima kematian korban sebagai musibah dan jenasah kedua korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang untuk disemayamkan sambil menunggu pemakaman pada Sabtu (18/2/2023). "Korban diduga tenggelam jatuh di dalam embung dengan kedalaman sekitar 2 meter saat kedua korban hendak mandi," ujarnya.

FOLLOW US