• Nusa Tenggara Timur

Kementerian Hukum dan HAM Bangun Pos Imigrasi di 5 Kabupaten di NTT

Semy Andy Pah | Senin, 16/01/2023 10:49 WIB
Kementerian Hukum dan HAM Bangun Pos Imigrasi di 5 Kabupaten di NTT Wagub NTT, Josef Nae Soi saat menerima Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM NTT, Marciana Domika Jone bersama jajarannya di ruang kerja Wagub NTT, Kamis (12/1/2023) lalu.

KATANTT.COM--Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) akan membangun Pos Imigrasi Maritaing di enam kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Lembata, Manggarai Timur, Sumba Tengah, Ende dan Alor. Selain itu juga akan dibuka Pelayanan Visa on Arrival di Bandara El Tari Kupang.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM NTT, Marciana Domika Jone saat melakukan pertemuan bersama Wagub NTT, Josef Nae Soi di ruang kerjanya, Kamis (12/1/2023) lalu.

Kakanwil Kemenkum HAM NTT, Marciana Domika Jone didampingi Kepala Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian, Christian Penna, Dody Cindur Mato selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian dan Fitra Izharry selaku Kepala Seksi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian pada Kantor Imigrasi TPI I Kupang.

Dalam pertemuan tersebut, Marciana Domika Jone juga meminta Wagub NTT, Josef Nae Soi untuk menjadi salah satu narasumber pada acara Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bajawa Kabupaten Ngada pada peringatan Hari Bakti Imigrasi tanggal 27 Januari 2023 nanti.

"Lewat kesempatan ini kami menyampaikan kepada apak Wagub bahwa beberapa bulan terakhir ini, banyak warga asing dari Fillipina yang berkunjung ke Ngada tanpa prosedur yang benar, sehingga ditemukan tidak adanya dokumen keimigrasian," jelasnya.

Di sisi lain jelas Marciana Domika Jone, hal ini yang mendorong pihaknya membuka Pos Imigrasi di Ngada, sebagai upaya mencegah masuknya tenaga kerja non prosedural yang masuk ke kabupaten ini juga ke tempat-tempat lainnya di NTT.

Mendengar berbagai upaya yang tengah diusahakan dan akan didirikannya Pos Imigrasi dalam waktu dekat, maka respons positif disampaikan oleh Wagub NTT, Josef Nae Soi kepada Kakanwil Kemenkum HAM Marciana Domika Jone beserta jajarannya.

"Saya dan bapak Gubernur sebagai Pemerintah Provinsi NTT, tentunya sangat mendukung langkah bagus dan sangat baik ini. Kami pasti akan membangun komunikasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, agar berbagai rencana penting ini segera terealisasi secepatnya," kata Josef.

Terima kasih ibu Kakanwil atas berbagai upaya pendekatan pelayanan keimigrasian yang tengah dilakukan ini. Kami juga berharap adanya pembebasan visa bagi Warga Timor Leste yang ingin berkunjung ke Indonesia, khususnya ke NTT," sambungnya.

Orang nomor dua di NTT ini mengaku bahwa akan membahas soal rencana tersebut bersama dengan pihak kementerian.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa pembebasan visa bagi warga RDTL yang ingin berkunjung ke NTT ini penting. Demi untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang berbatasan daratan  secara langsung dan hal ini juga menjadi permohonan dari Presiden RDTL, Ramos Horta.

Secara khusus Kakanwil Perempuan Pertama pada Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT, Marciana Jone mengatakan bahwa pentingnya sebuah TPI di Maritaing, mengingat wilayah Maritaing berbatasan sangat dekat dengan RDTL.

“Selama ini memang ada Pos Imigrasi di Maritaing, namun pengoperasinnya tidak berjalan optimal. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan statusnya. Dan ini juga menjadi kesepakatan bersama antar dua negara RI dan RDTL," katanya.

Selanjutnya jelas Marciana Domika Jone, pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT untuk ditetapkannya Bandara El Tari menjadi TPI Pelayanan Visa on Arrival.

"Kami sudah menyiapkan surat permohonan dukungan kepada bapak Menteri Hukum dan HAM RI. Selain itu permohonan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT terkait pendirian Pos Imigrasi Lembata, Manggarai Timur, Sumba Tengah dan juga beberapa tempat lainnya di NTT. Khusus di Kabupaten Ende kami akan dibuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) dan akan mulai action tahun ini,” jelas Jone.

Pada kesempatan tersebut Marciana Jone juga mengundang Wagub JNS untuk mengikuti beberapa kegiatan penting yang akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT di awal tahun 2023, diantaranya donor darah serentak 17 Januari 2023 dan gowes pada tanggal 21 Januari 2023 mendatang.

"Saya tentunya akan mendukung kegiatan sosial yang akan dilakukan ini, karena aksi-aksi seperti ini sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh dan membantu banyak orang yang membutuhkan sumbangan darah,” pungkas Josef Nae Soi.
 

FOLLOW US