• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Ajak Gereja Berperan Aktif dalam Percepatan Pembangunan

Semy Andy Pah | Kamis, 12/01/2023 21:19 WIB
Gubernur NTT Ajak Gereja Berperan Aktif dalam Percepatan Pembangunan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Ketua Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon saat menghadiri ibadah penahbisan rumah ibadah Jemaat Via Dolorosa Alak & Pembukaan Sidang Majelis Klasis Kupang Barat ke-XIV yang dilaksanakan, Rabu (11/1/23).

KATANTT.COM--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghadiri Ibadah Penahbisan Rumah Ibadah Jemaat Via Dolorosa Alak & Pembukaan Sidang Majelis Klasis Kupang Barat ke-XIV yang dilaksanakan pada Rabu (11/1/23).

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak gereja dan semua pihak untuk ikut terlibat dalam membangun kesejahteraan banyak orang. "Gereja bersama dengan pemerintah dan masyarakat harus berada dalam satu kesatuan gerakan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur," kata Viktor Bungtilu Laiskodat saat Penahbisan rumah ibadah Jemaat Via Dolorosa Alak & Pembukaan Sidang Majelis Klasis Kupang Barat ke-XIV , Rabu (11/1/2023).

Gereja jelas Viktor Laiskodat, punya peranan yang besar dan saya harapkan juga agar gereja menjadi pionir pembangunan di berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan dan semua sektor. "Daerah Nusa Tenggara Timur ini sangat kaya luar biasa. Contohnya, tanaman kelor dari NTT punya kualitas yang tidak diragukan lagi," ujarnya.

"Tanaman ini adalah emas hijau bagi NTT dengan kandungan protein, zat besi dan kaya akan vitamin ini dapat dikembangkan dan tentu bisa membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi dan Gereja harus bisa berperan dalam pengembangan kelor," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa 1 kg daun basah kelor dapat dijual dengan harga Rp 5.000 dan untuk 1 kg tepung kelor dapat dijual dengan harga mencapai Rp 100.000.

Orang nomor satu di NTT ini menambahkan, gereja sangat memiliki kekuarab yang yang besar karena ada banyak sekali anggota jemaat yang akan terlibat dan itu sangat memiliki dampak positif yang luar biasa.

Menurut Viktor, dengan mengerjakan atau mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang tentu merupakan wujud nyata bahwa kita dapat melakukan hal-hal besar melalui tindakan kecil untuk berguna dan bermanfaat bagi banyak orang dan peradaban yang akan datang.

"Tuhan mengharapkan kita agar mampu membawa harapan dan manfaat bagi banyak orang. Maka dari itu kita harus membangun kehidupan dan kesejahteraan bagi banyak orang," katanya.

"Saya harapkan juga dengan Sidang Klasis ini dapat memberikan rencana kerja yang hebat tentu untuk gereja dan juga masyarakat. Jangan kerja dengan cara-cara biasa, mari kita terus kolaborasi satu dengan yang lain," sambung Viktor.

Sementara itu Ketua Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon mengatakan apresiasi terkait dengan pembangunan gedung kebaktian GMIT Via Dolorosa Alak yang sudah hampir mencapai tahap akhir.

"Kita tentunya bersyukur atas pembangunan gedung kebaktian ini namun juga kita juga perlu terus membangun dan menumbuhkan iman jemaat untuk terus hidup dalam kebersamaan dan kekeluaraan jemaat yang kokoh dan solid sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan," jelas Merry.

Untuk diketahui, di tempat yang sama juga Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menandatangani prasasti pembangunan gedung kebaktian dan juga turut dilaksanakan Peluncuran Buku Sejarah Gereja Jemaat Via Dolorosa Alak.

FOLLOW US