• Nusa Tenggara Timur

Lakalantas Tunggal di Jalur 40, Ibu Rumah Tangga di Kupang Tak Sadarkan Diri

Imanuel Lodja | Senin, 12/12/2022 08:21 WIB
Lakalantas Tunggal di Jalur 40, Ibu Rumah Tangga di Kupang Tak Sadarkan Diri Inilah lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Jalur 40, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (11/12/2022) petang.

KATANTT.COM--Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan jalur 40, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (11/12/2022) petang.

Seorang ibu rumah tangga tidak sadarkan diri dan mengalami luka serius setelah hilang kendali saat mengendarai sepeda motor.

Kecelakaan ini dialami Norci Halla (34), ibu rumah tangga yang juga warga RT 02/RW 01, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor honda beat nomor polisi DH 3405 HI.

"Pengendara sepeda motor Honda Beat hilang kendali dan terjatuh sehingga tidak sadarkan diri," ujar Kapolsek Maulafa, Kompol Anthonius Mengga saat dikonfirmasi Senin (12/12/2022).

Saat itu arus lalu lintas sepi dan cuaca cerah serta kondisi jalan beraspal baik. Kecelakaan lalu lintas ini berawal pada saat pengendara sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 3405 HI bergerak dari arah Kelurahan Maulafa menuju ke arah Kelurahan Naimata, Kota Kupang.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di Jembatan Petuk II, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pengendara sepeda motor Honda Beat hilang kendali dan terjatuh.

Pengendara sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 3405 HI saat itu belum teridentifikasi. Ia tidak menggunakan helm dan pasca kecelakaan kondisi hidung berdarah, telinga juga mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri.

Korban diduga mengalami benturan keras pada kepala di badan jalan sehingga mengalami cedera kepala berat. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Siloam Kupang guna mendapatkan perawatan medis.

Aparat keamanan unit Laka Satlantas Polresta Kupang Kota ke lokasi kejadian mengamankan sepeda motor milik korban. Polisi juga kesulitan mendapatkan informasi karena tidak ada saksi di sekitar TKP serta tidak ada CCTV di sekitar TKP.

Korban awalnya tidak teridentifikasi karena tidak ada identitas dan tidak sadarkan diri. Minggu tengah malam, korban meninggal dunia karena kondisi yang sangat parah.

 

FOLLOW US