• Bisnis

Bank NTT Danai Penyediaan Air Minum di Kota Kupang

Imanuel Lodja | Kamis, 27/10/2022 19:12 WIB
Bank NTT Danai Penyediaan Air Minum di Kota Kupang PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT membantu pembiayaan penyediaan air minum dalam bentuk sambungan ke rumah (SR) warga di Kota Kupang sesuai hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektor tentang Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi di Hotel Aston Kupang, Rabu (26/10/2022).

KATANTT.COM--PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT membantu pembiayaan penyediaan air minum dalam bentuk sambungan ke rumah (SR) warga di Kota Kupang. 

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor tentang Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi di Hotel Aston Kupang, Rabu (26/10/2022).

Perwakilan Bappenas RI, Nur Aisyah Nasution dalam pertemuan tersebut berharap Bank NTT bisa membantu pembiayaan dalam akses air minum bagi masyarakat.

Dirinya meminta agar semua pihak bisa berkolaborasi dalam mengerjakan program-program untuk sanitasi dan air minum. Menurut Nur Aisyah Nasution, hal ini sangat penting dalan proses pendanaan dari pihak lain, atau tidak bergantung saja pada APBN. 

Ia juga menerangkan tentang kesediaan pembiayaan akan tetapi perlu pembangunan sanitasi dengan spesifikasi yang baik. "Hemat kami, ini menjadi kolaborasi bersama dengan Bank NTT terutama membuka pinjaman langsung ke rumah tangga," katanya.

Selain itu, kerjasama ini bisa mendorong program pembiayaan dari APBD, APBN, hingga ke bank pembangunan daerah, karena pemerintah daerah bisa melakukan koordinasi lebih intens di daerah terutama untuk pembiayaan bagi rumah tangga. 

Sementara itu Ketua Pokja dari Bappelitbangda NTT, Alfonsius Thedorus menjelaskan dengan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat yang tidak memiliki sambungan rumah tangga (SR) bisa tertolong, sasaran akan diberikan kepada masyarakat yang berada di dekat PDAM. 

Dalam rapat koordinasi itu juga melihat Pamsimas yang selama ini konsen dengan masalah air di desa-desa dengan water.org sebagai lembaga penyuplai atau pendukung utama kolaborasi ini akan membidik masyarakat yang belum tersentuh program Pamsimas.

Alfonsius menambahkan, tentu program yang ada akan tetap disandingkan,banyak sekali langkah-langkah pemerintah provinsi untuk menyediakan air minum. NTT menurutnya kepadatan penduduk tidak terpusat sehingga dengan sumber air ini akan sangat membantu. 

"Kehadiran water.org akan sangat membantu kegiatan. Pembiayaan dengan melalui Bank NTT pada intervensi sektor lima pilar STBM terutama pada sisi penyediaan air minum," ujarnya.

Dia menegaskan, dengan STBM ini akan memudahkan untuk verifikasi ke tingkat desa. Sinergitas dengan semua pihak menjadi sangat penting dikerjakan untuk mendorong penyediaan air bagi SR. 

"Kita selesaikan infrastruktur tentang air minum kita. Kita selesaikan pemenuhan air minum kita bagi masyarakat," ujarnya.

Ia membeberkan, sejauh ini ada 150 KK di NTT yang belum tersentuh SR. Alfonsius menegaskan, dengan masalah air minum yang teratasi maka persoalan sanitasi akan ikut diselesaikan. Logikanya, sanitasi membutuhkan air sebagai bagian utama. 

"Dengan melibatkan Bank NTT untuk pembiayaan, masyarakat yang belum memiliki SR bisa melakukan pinjaman dengan tanpa bunga. Sehingga diharapkan jumlah warga yang memiliki SR bisa lebih banyak dengan baik sesuai prosedur," jelasnya.

FOLLOW US