• Nusa Tenggara Timur

Masuk Musim Tanam Dinas Pertanian NTT Menyiapkan Lahan Seluas Sebanyak 88 Ribu Hektare

Semy Andy Pah | Rabu, 28/09/2022 06:57 WIB
Masuk Musim Tanam Dinas Pertanian NTT Menyiapkan Lahan Seluas Sebanyak 88 Ribu Hektare Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Lecky Kolli didampingi Karo Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Parera saat memberikan keterangan pers di lobi lantai Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Selasa (27/9/2022).

KATANTT.COM--Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan lahan seluas 88 ribu hektare (ha)  guna menghadapi musim tanam satu pada Oktober 2022 hingga April 2023 serta mengantisipasi krisis ekonomi global.

"Kami siapkan lahan seluas 88 ribu ha dari sisa lahan yang disiapkan untuk musim tanam satu pada Oktober-April 2023” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Lecky Kolli dalam keterangan pers, Selasa (27/9/22) di lobi lantai Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.

Pada tahun 2022, menurut dia, pemerintah menyiapkan lahan seluas 105 ha, dari jumlah itu, 37 ha sudah dilakukan penanaman pada musim tanam dua, dan sudah dipanen dan dipasarkan. Sedangkan 88 ribu ha akan dimanfaatkan untuk musim tanam satu ini," ujarnya.

"Kami sudah ajukan ke bank pelaksaana, jadi 40 ribu ha akan dilakukan pencairan pertama untuk dilakukan penanaman, lahan yang disiapkan ini, kata dia, akan digunakan untuk tanaman jagung, sorgum, dan kelor," jelasnya.

Tahap awal dimulai di daratan Flores yang sesuai prediksi BMKG akan hujan pada akhir Oktober 2022,selanjutnya untuk daratan Flores bagian timur, Pulau Timor dan Sumba akan diikuti pada November-April.

Untuk hasil produkai jagung, lanjut dia, pihaknya akan bekerjasama dengan Kabupaten Bangli, Bali untuk suplai kebutuhan jagung, sedangkan mereka suplai daging dan telur ayam.

Lecky menjelaskan sedangkan benih Sorgum, jelasnya, sedang dalam penyaluran dari Flores Timur ke Pulau Timor, Flores bagian timur, Lembata, Alor, Sabu, dan Rote.

Khusus Kelor, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan benih sebanyak 1 juta dan  akan bekerjasama dengan TNI untuk dibagikan ke warga agar bisa ditanam di pekarangan rumah. “Kita siapkan 1 juta anakan yang akan dibagikan oleh TNI.

Ia mengaku hasil panen tanaman pertanian ini akan dijual pasar yang telah disiapkan pihak ketiga,ada pun jaminan pasar dengan harga yang sudah disepakati bersama pihak ketiga.

FOLLOW US