KATANTT.COM--Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia akan menyelenggarakan acara diskusi interaktif dan pameran karya jurnalistik ILO-AJI Indonesia dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap kelangsungan bisnis dan perlindungan pekerja.

Acara ini akan menampilkan peran penting penguatan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pembukaan kembali, keberlanjutan dan perluasan bisnis selama dan sesudah pandemi serta memastikan terwujudnya pekerjaan yang layak bagi semua di Indonesia.

Program layanan risiko COVID-19 merupakan salah satu upaya yang telah digiatkan dalam perlindungan usaha dan pekerja. Layanan ini telah menjangkau lebih dari 1,500 perusahaan dan 25 ribu penerima manfaat yang semakin menegaskan kontribusi K3 dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Kegiatan ini akan dibuka dan dihadiri oleh Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, Masami Tamura, Minister, Deputy Chief of Mission, Kedutaan Besar Jepang dan Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste.

Acara ini juga menandai penutupan Proyek ILO bertajuk “Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja” yang telah mengalokasikan dana sebesar 1,6 juta dolar AS untuk memastikan perlindungan pekerja dan kelangsungan bisnis selama pandemi.

Acara bertajuk “Dunia Usaha dan Pekerja Bertahan Melewati Pandemi dengan Penguatan Sistem Manajemen K3” akan diselenggarakan pada: Selasa (20/9/2022) bertempat di Krakatau Meeting Room, Grand Hyatt Jakarta.