• Bisnis

Ini Pesan Ketua PHRI NTT untuk Anggota PHRI di Labuan Bajo-Manggarai Barat

Imanuel Lodja | Jum'at, 05/08/2022 08:24 WIB

KATANTT.COM--Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur merespon aksi mogok oleh sejumlah pelaku parwisata di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat beberapa waktu lalu terkait penyesuaian harga tiket masuk eke Pulau Komodo dan Pulau Rincaf.

Ketua BPD PHRI NTT, Juvenile Jodjana dalam pernyataan tertulis yang diterima media ini, Jumat (5/8/2022) menyampaikan tiga hal penting terkait peristiwa penolakan kenaikan tarif ke Taman Nasional Komodo dan Pulau Rinca Kabupaten Manggarai Barat.

BPD PHRI Provinsi NTT dengan ini menyampaikan pertama, mengikuti progress penyesuaian harga tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3.750.000 per orang pertahun yang telah secara resmi diputuskan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT per tanggal 1 Agustus 2022.

Kedua, BPD PHRI Provinsi NTT mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi NTT, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT dan semua pihak terkait.

"Atas kondisi di Labuan Bajo-Manggarai Barat dan sekitar yang sudah dalam kondisi kembali Kondusif, aman dan damai, serta berhasil merangkul 19 Asosiasi Pariwisata yang ada di Labuan Bajo-Manggarai Barat dan sekitarnya sehingga hotel, restauran dan semua unsur pariwisata di Labuan Bajo-Manggarai Barata bisa kembali beroperasi seperti biasa," kata Juvenile Jodjana atau yang akrab di panggil Juvi.

Dan ketiga, selaku Ketua BPD PHRI Provinsi NTT, Juvi mMenghimbau seluruh anggota BPD PHRI Provinsi NTT yang
ada di Labuan Bajo-Manggarai Barat dan sekitarnya agar lebih bersemangat dalam menjaga kondisi pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya agar bisa melayani tamu-tamu yang sedang dan akan datang di Labuan Bajo dengan sebaik-baiknya.

“Tentunya kami berharap semuanya kembali normal, semua pihak memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu–tamu untuk tetap datang ke Labuan Bajo agar Labuan Bajo tetap bisa menjadi Super prioritas Tourism yg kita banggakan bersama," pesan Juvenile Jodjana atau yang akrab di panggil Juvi ini.

FOLLOW US